Pesantren Muhammadiyah di Lamongan Diduga Dibakar 2 Kali, Santri Ketakutan


Naviri Magazine - Sepekan setelah terbakar pada awal tahun 2021, Pondok pesantren (Ponpes) Ma'had Al-Furqon Muhammadiyah di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kembali terbakar pada Jumat, 8 Januari 2021. 

Hal itu memunculkan dugaan bahwa pesantren tersebut dibakar oleh orang tak bertanggung jawab. Dugaan itu dikuatkan dengan adanya ceceran minyak tanah di lokasi kejadian.

Jika pada tanggal 1 Januari lalu yang terbakar adalah pondok putra, kali ini pondok putri yang jadi santapan si jago merah.

Video yang merekam detik-detik kobaran api melahap bangunan pesantren tersebut, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 25 detik itu, tampak sejumlah pria dengan panik mencoba memadamkan api.

Akun Twitter @m1n4_95 menyebut PKI ada di balik kebakaran pesantren tersebut.

Beruntung, api segera dapat dipadamkan sebelum bagian dalam pesantren dilahap api. Meski begitu, kerugian material akibat kebakaran tersebut mencapai Rp15 juta.

Pengurus pesantren, Muhammad As'ad Abdul Bari' menyebut kebakaran ini sebagai bentuk teror.

"Kemarin pondok santri laki-laki, sekarang perempuan," katanya.

Kasus kebakaran pesantren ini kini tengah ditangani oleh pihak Polsek Laren, yang kantornya berada sekitar 1 kilometer dari pesantren tersebut.

Related

News 1711481677649017599

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item