Bagaimana Bentuk Pemerintahan dan Sistem Politik Filipina?

Naviri Magazine - Filipina ditata sebagai pemerintahan dengan sistem republik, dengan presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, sekaligus panglima tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan diberi hak memilih serta mengepalai kabinet. 

Dewan Legislatif Filipina memiliki dua bagian, yaitu Kongres (terdiri dari Senat) dan Dewan Perwakilan. Masing-masing anggota keduanya dipilih lewat pemilu. Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun. 

Cabang yudikatif pemerintah Filipina dipimpin oleh Mahkamah Agung, yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai ketua, dan 14 Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.

Sejak 24 Oktober 1945, Filipina merupakan anggota aktif PBB. Filipina juga merupakan negara pendiri ASEAN, dan menjadi pemain aktif dalam APEC, Uni Latin, dan anggota Grup 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga menjadi anggota Gerakan Non-Blok.