Kisah Keberanian Sa’ad bin Abu Waqqash dalam Perang
https://www.naviri.org/2021/02/kisah-keberanian-saad-bin-abu-waqqash.html
Naviri Magazine - Ibnu Asakir meriwayatkan dari Az-Zuhri kisah ini. Pada suatu hari, Rasulullah SAW mengutus Sa'ad bin Abu Waqqash r.a untuk memimpin suatu pasukan ke suatu tempat di negeri Hijaz yang dikenal dengan nama Rabigh.
Mereka telah diserang dari belakang oleh kaum Musyrikin, maka Sa'ad bin Abu Waqqash r.a mengeluarkan panah-panahnya, serta memanah mereka dengan panah-panah itu. Dengan itu, maka Sa'ad bin Abu Waqqash r.a menjadi orang pertama yang memanah di dalam Islam, dan peristiwa itu menjadi perang yang pertama terjadi di dalam Islam. (Al-Muntakhab 5:72).
Ibnu Asakir juga meriwayatkan dari Ibnu Syihabkisah ini.
Pada hari pertempuran di Uhud, Sa'ad bin Abu Waqqash r.a telah membunuh tiga orang Musyrikin dengan sebatang anak panah. Dipanahnya seorang, lalu diambilnya lagi panah itu, kemudian dipanahnya orang yang kedua dan orang yang ketiga dengan anak panah yang sama.
Para sahabat merasa heran dengan keberanian Sa'ad itu. Maka mereka pun menanyakannya pada Sa'ad. Lalu Sa’ad bin Abu Waqqash berkata, “Nabi SAW yang telah memberiku (keteladanan) keberanian itu, sehingga aku menjadi begitu berani.” (Al-Muntakhab 5:72).
Bazzar juga meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a. yang mengatakan, “Pada hari pertempuran di Badar, Sa'ad bin Abu Waqqash r.a telah menyerang musuh dengan berkuda dan dengan berjalan kaki.” (Majma'uz Zawa'id 6:82).