Mau Bikin Surat Lamaran Kerja Pakai Kertas? Ini Panduan Lengkapnya


Naviri Magazine - Membuat atau menulis surat lamaran pekerjaan tentu saja berbeda dengan saat menulis sebuah surat cinta untuk pacar kita. Karenanya, kita harus tahu secara jelas tentang bagaimana cara menulis sebuah surat lamaran yang baik, benar, sekaligus profesional. Meski saat ini lamaran kerja bisa dikirim lewat e-mail, namun masih banyak orang yang menggunakan lembaran kertas untuk menulis surat lamaran.

Tujuan dari dibuatnya sebuah surat lamaran adalah untuk memperkenalkan diri kita secara tertulis dengan tujuan untuk memperoleh pekerjaan yang dilamar atau diinginkan, atau setidaknya mendapatkan jawaban untuk dapat mengikuti wawancara atau tes seleksi selanjutnya.

Nah, bagaimana cara membuatnya?

Yang paling pasti adalah; usahakan agar surat lamaran yang kita tulis tersebut dapat memberikan kesan yang positif dan meyakinkan bahwa kita memang layak untuk dipertimbangkan. Karenanya, buatlah surat lamaran dan curriculum vitae yang mampu membuat pihak perusahaan (dalam hal ini HRD) menjadi terkesan. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tips praktis yang sebaiknya selalu diingat setiap kali kita akan membuat sebuah surat lamaran pekerjaan:

Tampilan surat: 

Bersih, rapi, singkat dan jelas. Jangan sampai surat lamaran kerja tampak kotor atau kusam. Karenanya, setelah surat lamaran kerja disiapkan, simpanlah di tempat yang baik dan tertutup, serta usahakan agar tidak tertekuk, kotor, atau lainnya. 

Isi surat lamaran diketik rapi. Kadang ada lowongan kerja yang secara khusus menyatakan agar surat lamaran kerja ditulis tangan. Namun, jika tidak ada persyaratan khusus semacam itu, ketik saja surat lamaran kerja menggunakan komputer, karena akan terlihat lebih rapi dan baik.

Dicetak dengan tinta yang jelas. Saat mencetak surat lamaran kerja menggunakan mesin printer, pastikan tinta dalam cartridge pronter masih dalam kondisi baik, sehingga dapat mencetak dengan jelas. Atau, jika Anda menggunakan mesin ketik untuk menulis surat lamaran kerja, pastikan pita mesin ketik Anda masih layak pakai, sehingga dapat mencetak tulisan dengan baik.

Menggunakan kertas ukuran A4 atau kwarto. Ada berbagai jenis kertas yang beredar di pasaran, yang paling terkenal adalah ukuran kwarto dan ukuran folio. Ukuran folio lebih panjang dibanding ukuran kwarto. Untuk keperluan menulis surat lamaran kerja, sebaiknya gunakan kertas yang berukuran kwarto.

Tidak perlu sampai berlembar-lembar. Surat lamaran kerja bukan makalah atau skripsi. Karenanya, pastikan saja Anda telah menyampaikan hal-hal penting yang perlu di sampaikan dalam surat lamaran kerja, namun tidak usah berpanjang-panjang yang mengharuskan banyak lembar kertas. Pastikan penerima surat lamaran Anda tidak bosan dan capek membacanya. 

Isi surat:

Bahasa surat lamaran disesuaikan dengan bahasa iklan lowongan kerjanya, apakah perusahaan asing / patungan / nasional, atau apakah ada syarat dapat berbahasa inggris secara aktif.

Gaya bahasa yang digunakan adalah formal, singkat, padat dan jelas, serta tidak bertele-tele.

Inti isi surat: Identitas diri (nama, alamat, nomor telepon, tempat dan tanggal lahir, pendidikan) dan Kualifikasi (kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan syarat yang terdapat pada iklan serta kemampuan pendukung lain yang relevan).

Lampiran:

Pas foto terbaru, berwarna, ukuran 3 x 4 atau 4 x 6 setidaknya satu lembar. Usahakan foto yang digunakan adalah foto yang tengah memakai pakaian formal berkerah, jangan kaos / blus.

Daftar Riwayat Hidup, sebaiknya dibuat sendiri, jangan menggunakan formulir yang dijual umum di toko.

Fotokopi ijazah, setidaknya ijazah pendidikan terakhir.

Fotokopi transkrip nilai.

Fotokopi sertifikat pendukung.

Fotokopi KTP, kartu kesehatan, dan lain-lain (sesuai dengan yang diminta).

Hindari:

Inilah kesalahan fatal yang seringkali dilakukan oleh para pelamar yang mungkin terlalu bersemangat (atau bisa juga karena telah berputus asa), yakni mengajukan diri untuk dua pekerjaan sekaligus dalam sebuah perusahaan, atau mencantumkan dua posisi sekaligus dalam sebuah surat lamaran. Misalnya seperti ini:

“…saya mengajukan lamaran untuk posisi Sekretaris atau Manajer di perusahaan Bapak…”

Jangan pernah lakukan hal semacam itu, karena ini sama saja membuat diri kita sendiri untuk ditolak! Fokuslah, dan spesifiklah!

Related

Tips 1974851743972272062

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item