Memahami Perbedaan Sariawan Biasa dengan Gejala Kanker Mulut, Menurut Dokter

Naviri Magazine - Sedang mengalami sariawan? Sudah berapa lama sariawan itu menetap? Apakah nyerinya berlebih, atau malah tidak ada rasanya sama sekali, padahal kondisi lukanya besar?

Pertanyaan seperti itu akan ditanyakan dokter penyakit mulut, ketika Anda menderita sariawan yang tak kunjung sembuh. Pertanyaan tersebut juga akan menjadi diagnosa dokter, terkait dengan kemungkinan masalah yang lebih serius, yaitu kanker mulut.

Sebelumnya, apakah sariawan bisa menjadi pertanda kanker mulut? Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut RS Pondok Indah, Dr. drg. Febrina Rahmayanti, SpPM, menjawab bisa. Apalagi jika kondisi sariawannya tidak kunjung sembuh.

"Kalau Anda menderita sariawan lebih dari 3 minggu, sebaiknya periksakan masalah tersebut ke dokter yang tepat. Jangan pernah anggap sepele sariawan. Durasi yang lama itu menjadi salah satu gejala dini kanker mulut," katanya.

Perlu Anda ketahui, sariawan normal biasanya terjadi hanya dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari. Dengan penanganan yang tepat dan rutin, tentunya masalah sariawan bisa diatasi dengan cukup mudah. Yang menjadi masalah adalah ketika durasi lamanya melebihi 14 hari.

Kemudian, yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi sariawan tersebut. Pada beberapa kasus kanker mulut, sambung drg. Febrina, titik luka sariawannya selalu sama. Jadi, ketika sariawan itu sembuh dan muncul lagi, letaknya di tempat yang sama.

Lebih lanjut, ketika sariawan itu Anda raba, teksturnya lebih keras dibandingkan sariawan biasa. Jadi, bukan hanya luka cekung yang biasanya ditandai warna putih di bagian atasnya, tetapi juga ada tekstur yang keras di sekitar luka tersebut.

Tak hanya itu, sariawan yang menjadi gejala kanker mulut juga ditandai dengan rasa nyeri yang tidak sebanding dengan ukuran sariawannya. "Misal, ketika dilihat sariawannya ternyata besar, tapi ketika pasien ditanya mengenai rasa sakit, dia menjawab tidak begitu nyeri," tambah drg. Febrina.

Jadi, Anda perlu waspada ketika sariawan Anda besar-besar, tetapi untuk aktivitas mulut terbilang berjalan normal. Tidak membuat Anda sulit menelan atau tidak terasa sakit saat Anda mengunyah atau memasukkan makanan ke dalam mulut.

Sementara itu, drg. Febrina menambahkan, sariawan juga bisa jadi tanda atau gejala anemia. Yang cukup mudah dikenali adalah di bagian sekitar sariawan, biasanya gusi menjadi bengkak. Kemudian sariawan juga terasa cukup nyeri, dan tentunya membuat Anda sulit beraktivitas seperti biasa.