Mengenal Sejarah Astrologi dan Asal Usul Kemunculan 12 Zodiak


Naviri Magazine - Dari dulu hingga sekarang eksistensi 12 zodiak tampaknya tak pernah pudar. Beberapa tahun yang lalu, kolom nama-nama zodiak atau horoskop mudah ditemukan di halaman-halaman belakang majalah atau koran. Kini, pergeseran tren ke dimensi online membuat keberadaannya menguat dengan kemunculan situs-situs horoskop.

Melihat menjamurnya situs-situs di internet yang mengulas tentang informasi dan ramalan bintang menunjukkan bahwa zodiak masih memiliki tempat di hati sebagian masyarakat.

Biasanya dengan membaca ulasan zodiak diharapkan tahu kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi di masa depan. Zodiak dipercaya dapat memprediksi hal-hal di kehidupan seseorang berdasarkan tanggal lahir.

Sebelum mengulasnya lebih dalam, berikut sejarah singkat ilmu perbintangan alias astrologi.

Sejarah astrologi

Sebagian besar ahli astrologi percaya bahwa posisi benda-benda langit, salah satunya bintang, dapat memperkirakan masa depan dan mempengaruhi kehidupan manusia. 

Selama berabad-abad, manusia mempelajari pola kehidupan dan alam semesta ini melalui rasi bintang sehingga dapat membuat rencana dan prediksi demi tetap bertahan hidup. Seperti kapan waktu yang tepat untuk bercocok tanam dan panen, berburu, hingga migrasi, yang dilihat berdasarkan siklus bintang.

Pada zaman dahulu, prediksi pergerakan benda langit digunakan oleh petani sebagai kalender.

Pertengahan Juli, dipandang sebagai penanda banjir tahunan Sungai Nil yang bakal segera terjadi. Selain petani, para wisatawan menggunakan langit sebagai kompas dan mengikuti bintang-bintang sebagai petunjuk arah. Banyak pula yang menggunakan langit sebagai sumber arahan mistis.

Sebagian besar ahli astrologi percaya bahwa posisi benda-benda langit dapat memperkirakan masa depan dan memengaruhi kehidupan manusia.

Salah satunya bintang, yang mendapat kedudukan tertinggi pada masa peradaban kuno, dilihat sebagai konstelasi atau rasi bintang yang menempati tempat tertentu di langit. Perhitungan yang digunakan didasarkan pada waktu kelahiran yang mengacu pada bintang dan energi yang dimiliki.

Ahli astrologi Kevin Baurk mengatakan dengan mengamati pergerakan planet-planet dapat memperoleh pemahaman yang lebih besar tentang siklus dan pola dalam kehidupan. Dia pun menegaskan astrologi bukan semata meramal.

Ketika diterapkan dengan benar dan bijaksana, astrologi dapat menjadi alat prediksi yang sangat efektif. Nah, ilmu yang mendasarkan pengetahuannya pada bintang ini membagi ekliptika menjadi 12 bagian yang disebut zodiak.

Bagaimana awal mula kemunculan 12 zodiak?

Galaksi spiral NGC 4845, yang terletak lebih dari 65 juta tahun cahaya di rasi bintang Virgo ditunjukkan dalam gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA/ESA. 

Zodiak adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lingkaran atas dua belas divisi yang berpusat pada jalur matahari. Berasal dari bahasa Yunani zodiakos kuklos yang berarti lingkaran binatang.

Secara umum, zodiak--yang sekarang kita sebut astrologi--digunakan oleh bangsa China, Mesopotamia, Lembah Indus, Mesir, untuk memprediksi atau mencerminkan karakteristik kepribadian.

Dalam tataran personal, zodiak mampu memberikan gambaran tentang sifat dan ciri personal, kekuatan dan kelemahan diri. Oleh karenanya, dimanfatkanlah sebagai metode untuk memahami potensi, meningkatkan kesadaran diri, dan mengajarkan kita untuk hidup harmonis dengan alam semesta dan seisinya.

Adapun nama-nama zodiak beserta urutannya adalah:
1. Aries (21 Maret - 19 April)
2. Taurus (20 April - 20 Mei)
3. Gemini (21 Mei - 20 Juni)
4. Cancer (21 Juni - 22 Juli)
5. Leo (23 Juli - 22 Agustus)
6. Virgo (23 Agustus - 22 September)
7. Libra (23 September - 22 Oktober)
8. Scorpio (23 Oktober - 21 November)
9. Sagittarius (22 November - 21 Desember)
10. Capricorn (22 Desember - 19 Januari)
11. Aquarius (20 Januari - 18 Februari), dan 
12. Pisces (19 Februari - 20 Maret).

Tanda-tanda ke-12 zodiak tersebut berasal dari rasi bintang di sepanjang jalur matahari di langit. Gerakan bumi, matahari, dan bintang-bintang menunjukkan zodiak lebih rumit dari yang dibayangkan.

Pada satu waktu dalam sebulan, matahari muncul di Gemini, bulan berikutnya di Cancer. Tanggal yang tercantum dalam zodiak mengidentifikasi kapan matahari muncul dalam tanda astrologi tertentu. Misalnya pada 21 Maret - 19 April ditandai sebagai Aries.

Sebelumnya, para peramal melihat kecenderungan posisi matahari terhadap rasi bintang. Sekarang para astrolog melakukan perhitungan dan peramalan mereka sesuai letak planet-planet dan matahari berdasarkan 12 nama-nama zodiak dan urutan yang telah ditetapkan. 

Ahli astrologi mengatakan, jika Anda dilahirkan ketika matahari terletak di rasi Sagittarius maka zodiak Anda adalah Sagittarius, begitu seterusnya.

Related

Astrology 3767523365707362928

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item