Fakta-fakta Unik dan Menarik Seputar Semut


Naviri Magazine - Semut merupakan salah satu spesies serangga yang paling canggih sekaligus kuat, hampir tidak ada serangga lain yang sekuat mereka. Semut telah bertahan sejak 6 juta tahun yang lalu, dan tetap ada hingga hari ini karena kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal.

Berikut ini adalah sebagian fakta menarik tentang semut, yang menarik sekaligus menakjubkan:

Semut bisa mengangkat beban yang beratnya 50 sampai 100 kali dari berat badannya, dan dapat menarik beban yang 30 kali lebih berat dari badannya.

Otak semut memiliki sekitar 250.000 sel otak. Sebagai perbandingan, manusia memiliki 10.000 juta sel otak. Jadi, kira-kira 40.000 otak semut sama dengan satu otak manusia. Dengan jumlah sel otak sebanyak itu, semut merupakan spesies serangga paling cerdas di muka bumi.  

Harapan hidup rata-rata semut biasa adalah 45 sampai 60 hari. Semut pekerja dapat hidup antara 7 sampai 10 tahun, sementara ratu semut dapat hidup antara 10 hingga 20 tahun. Ketika sang ratu mati, koloni semut tersebut hanya bisa bertahan beberapa bulan.

Semut dewasa tidak bisa mengunyah dan menelan makanan padat. Mereka hanya memakan cairan dari makanan yang dimakannya.

Perut (abdomen) semut terdiri dari dua bagian. Satu perut untuk menyimpan makanan untuk dirinya sendiri, dan perut kedua untuk makanan yang dibagikan dengan semut lainnya.

Beberapa burung sengaja menempatkan semut pada bulu mereka, karena semut menyemprotkan zat asam yang akan menyingkirkan parasit.

Semut Polyergus rufescens, yang juga disebut semut penculik, suka menyerang sarang-sarang semut lain, dan mencuri pupa dari sarang semut yang dimangsanya. Ketika pupa semut itu menetas, mereka dijadikan budak dalam koloni semut penculik. 

Jika seekor semut pekerja telah menemukan sumber yang baik untuk makanan, ia akan meninggalkan jejak bau agar semut lain di dalam koloninya dapat menemukan makanan tersebut.

Ketika sedang berjalan, semut tidak menyukai kemacetan. Apabila terjadi kemacetan, mereka akan mencari jalan alternatif lain.

Kadang-kadang, semut saling bertemu untuk mengobrol.

Semut-semut mengadakan pasar secara berkala, tempat mereka saling bertukar barang.

Mereka menyimpan biji-bijian dalam jangka waktu yang lama di musim dingin. Apabila biji-biji itu basah karena kehujanan, mereka akan menjemurnya. Bila sudah kering, mereka akan menyimpannya lagi. Kenyataan itu menunjukkan mereka tahu bahwa kelembapan akan menyebabkan biji-bijian membusuk.

Semut Ecitron burchelli dari Amerika Selatan dapat memiliki 700.000 anggota di dalam koloninya. 

Beberapa semut tidur tujuh jam sehari.  

Semut telah mulai bertani dan berkebun 50 juta tahun sebelum manusia melakukan hal yang sama. Para semut menggunakan teknik hortikultura yang canggih untuk meningkatkan hasil panen mereka, dengan cara mensekresikan zat kimia yang kaya antibiotik untuk menghambat pertumbuhan jamur. Sarang mereka juga dibangun dengan sistem yang sangat canggih, untuk mengontrol temperatur dan kelembapan.

Semut juga berfungsi sebagai pengurai. Bila ada hewan yang mati, semisal kecoa, mereka akan memakannya.

Tidak jarang terjadi peperangan antar spesies semut yang sama atau berbeda, dan perang itu dapat berlangsung antara beberapa jam, beberapa hari, bahkan beberapa minggu. Salah satu peperangan semut yang paling terkenal adalah peperangan besar yang melibatkan semut Pavement di Argentina, yang menyebabkan jutaan semut tewas dalam sehari.

Jumlah semut di bumi sangat banyak sekali. Jika dikalkulasi, sepuluh persen dari semua hewan adalah semut. Total massa semua semut di bumi sama dengan total massa semua manusia di bumi.

Semut bisa membentuk superkoloni. Superkoloni tersebut memiliki jutaan sarang dengan jangkauan ratusan kilometer, dan kedalaman sarang hingga 6 meter di bawah tanah. Semut dari sarang yang berbeda namun dalam satu koloni sangat jarang terlihat saling serang satu sama lain. Superkoloni terbesar yang pernah diketahui terdapat di California bagian selatan, dengan panjang jangkauan 600 mil (sekitar 965 kilometer).

Di Afrika dan Asia, ada spesies semut yang bisa membunuh dan memakan hewan lain yang lebih besar, dengan cara “mengeroyoknya”. Semut jenis itu dikenal dengan nama driver ant, safari ant, dan siafu. Tiga jenis semut itu merupakan pemburu yang sangat kuat, dan mereka memanfaatkan jumlah mereka saat mengincar mangsa.

Ada kasta dalam dunia semut. Ratu semut pasti lebih besar dari para pekerjanya, memiliki thorax dan abdomen yang lebih besar dibanding semut pekerja. Setelah menemukan koloni baru, tugas sang ratu adalah menghasilkan banyak semut pekerja, semut jantan, dan ratu lainnya. Mereka bisa hidup selama 20 tahun dan bisa memproduksi ribuan telur dalam hidupnya. 

Semut jantan memiliki tubuh yang paling kecil dalam kasta semut. Tugas mereka hanya satu, yaitu membuahi sang ratu dalam perkawinan, kemudian akan mati setelah beberapa hari. Semut pekerja memiliki tugas mencari makan, merawat bayi, membangun sarang, dan menjaga koloni serta ratu. Sementara semut tentara memiliki ciri kepala yang besar. Tugas utamanya adalah menjaga sarang mereka dari serangan musuh.

Semut memiliki sistem pembagian kerja yang menakjubkan, ada manager, supervisor, buruh, pekerja, dan lain-lain.

Pasukan semut tidak tinggal diam di dalam sarang dalam waktu yang lama, mereka berbaris bersama-sama seperti tentara. Hingga 150.000 semut dapat berbaris bersama-sama.

Semut bulldog hitam dari Australia adalah semut paling berbahaya di dunia, karena dapat menyengat dan menggigit pada saat bersamaan, dan keduanya mengandung racun mematikan. Semut ini telah cukup banyak memakan korban manusia.

Semut selalu jatuh miring ke kanan, jika diberi racun serangga.

Semut mengubur semut yang mati seperti halnya manusia mengubur orang mati.

Related

Science 4210126166542740724

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item