Jenis-jenis Salamander yang Perlu Kita Tahu

Naviri Magazine - Salamander adalah nama umum bagi sekitar 550 spesies amfibi. Umumnya mereka memiliki ciri berupa penampilan yang mirip kadal, bertubuh ramping, berhidung pendek, dan berekor panjang. Semua fosil dan spesiesnya yang telah punah dimasukkan ke dalam ordo Caudata, sedangkan spesies yang masih ada digolongkan bersama ke dalam Urodela.

Sebagian besar salamander memiliki empat jari pada kaki depan, dan lima jari pada kaki belakang. Kulit mereka yang lembap menjadikan mereka lebih suka tinggal di habitat air atau dekat air, atau dalam tempat yang terlindung (misalnya tanah lembap), dan sering kali di lahan basah. 

Beberapa spesies salamander sepenuhnya tinggal di air sepanjang hidup mereka, sebagian tinggal di air untuk sementara, dan sebagian lagi tinggal di darat ketika dewasa. Mereka termasuk hewan vertebrata yang unik, karena dapat menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang. Berikut ini beberapa jenis salamander yang perlu kita tahu.

Salamander raksasa Cina 

Salamander raksasa Cina (Andrias davidianus) adalah salamander terbesar di dunia, yang panjangnya dapat mencapai 165 sentimeter, dan merupakan spesies asli dari Cina.

Jenis salamander ini memiliki kepala berukuran besar, mata yang kecil, dan kulitnya gelap serta berkerut-kerut. Spesies ini hidup di aliran air dingin di pegunungan, dan suka hidup di gua-gua. Mereka makan dengan memangsa serangga, katak, dan ikan. 

Fungsi mata pada salamander raksasa ini tidak terlalu baik, sehingga mereka pun bergantung pada nodus sensoris khusus yang terletak pada dahinya, untuk mendeteksi setiap gerakan di sekelilingnya.

Salamander punggung merah 

Salamander punggung merah (Plethodon cinereus) adalah salamander hutan berukuran kecil. Hewan ini mendiami lereng berhutan di Amerika Utara sisi timur; yaitu ke barat hingga Missouri; selatan hingga Carolina Utara; dan utara dari Quebec bagian selatan dan Provinsi Maritimes di Kanada hingga Minnesota. 

Salamander punggung merah banyak ditemukan dalam dua variasi. Karenanya, spesies ini juga dikenal sebagai salamander punggung merah utara, untuk membedakannya dari salamander punggung merah selatan (Plethodon serratus). 

Salamander torrent selatan

Salamander torrent selatan (Rhyacotriton variegatus) adalah spesies salamander yang ada di keluarga Rhyacotritonidae. Hewan ini adalah endemik di Pacific Northwest Amerika Serikat. Salamander dewasa berukuran 1,5 sampai 2,4 inci (4,0 sampai 6,2 sentimeter) dari moncong sampai ekor. Habitat alamnya ada di hutan subtropis, sungai, dan sumber air tawar.

Salamander Mole

Salamander mole (Genus ambystoma) adalah kelompok salamander endemik di Amerika Utara, yang genusnya hanya ada dalam keluarga Ambystomatidae. 

Keluarga Ambystomatidae menjadi kelompok yang terkenal karena kehadiran Axolotl (Ambystoma mexicanum), banyak digunakan dalam penelitian, serta karena keberadaan salamander tiger (Ambystoma tigrinum, Ambystoma mavortium). Salamander mole merupakan amfibi resmi di Amerika Utara, dan sering dijual sebagai hewan peliharaan.

Salamander Asia

Salamander Asia (Hynobiidae) adalah salamander primitif yang ditemukan di seluruh Asia, juga di Rusia dan Eropa. Mereka sangat erat terkait dengan salamander Giant (Keluarga Cryptobranchidae), dan mereka membentuk sub ordo Cryptobranchoidea. 

Tidak seperti keluarga kadal lain yang berkembang biak secara internal, salamander jantan menggunakan kantung pada tubuhnya untuk menyimpan telur saat berkembang biak. Dalam upaya perkembangbiakan, salamander betina meletakkan dua kantung telur pada satu waktu, masing-masing berisi sampai tujuh puluh telur.