Kisah 10 Penemuan Muslim yang Menginspirasi Dunia Modern (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah 10 Penemuan Muslim yang Menginspirasi Dunia Modern - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Seorang sejarawan dan ahli geografi muslim, Abul-Hassan Ali Ibn Al-Hussain Al-Masudi (871-957 M) menulis dalam bukunya, Muruj Adh-dhahab wa maadin aljawhar (Padang rumput dan tambang emas) bahwa pada masa pemerintahan Muslim Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888-912 M), seorang Muslim navigator, Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad, dari Cordova, Spanyol, berlayar dari Delba (Palos) pada 889 M, menyeberangi Samudera Atlantik, mencapai wilayah yang tidak dikenal (ard majhoola) dan kembali dengan harta yang menakjubkan. 

Sementara seorang sejarawan muslim, Abu Bakr ibn Umar Al-Gutiyya meriwayatkan bahwa selama masa pemerintahan khalifah Islam di Spanyol, Hisham II (976-1009 M), seorang navigator Muslim, Ibnu Farrukh, dari Granada, berlayar dari Kadesh (Februari 999 M) ke Samudra Atlantik, mendarat di Gando (Great Canary) mengunjungi Raja Guanariga, dan terus ke arah barat, di mana ia melihat dua pulau, Capraria dan Pluitana. Ia tiba kembali di Spanyol pada Mei 999 Masehi.

Muslim berasimilasi dengan penduduk asli Amerika, Indian. Sehingga meninggalkan sejarah peradaban suku Indian yang berpakaian jubah dan jauh dari keliaran. Seperti suku Cheerokee yang memakai surban di kepalanya. 

Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat ada 484, dan di Canada ada 81. Coba search Mecca, Cordova, Mahomet, Kabah atau Andalusia, akan terurai nama-nama tersebut ada di United States.

6. Kopi

Seorang Arab bernama Khalid sedang merawat kambing di wilayah Kaffa di Ethiopia selatan, ketika ia melihat binatang itu lebih bergairah setelah makan “kacang” tertentu. Ia merebus “kacang” untuk membuat kopi pertama. 

Pada abad ke-9, minuman kopi yang dihasilkan dari “kacang” tersebut diekspor dari Ethiopia ke Yaman, di mana para sufi meminumnya untuk tetap terjaga sepanjang malam untuk berdoa pada acara-acara khusus. Pada abad ke-13, kacang yang disebut kopi tersebut tiba di Mekah dan Turki, dan barulah di abad ke-15 masuk Eropa, tepatnya ke Venesia, Italia, pada tahun 1645.

Kopi dibawa ke Inggris pada 1650 oleh seorang Turki bernama Pasqua Rosee yang membuka kedai kopi pertama di Lombard Street di kota London. Bahasa Arab kopi adalah “qahwa” menjadi “kahve” dalam bahasa Turki, dan di Italia disebut “caffe”, kemudian bahasa Inggris menyebutnya “coffee”.

7. Optik

Sekitar tahun 1000, Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat sesuatu berdasarkan cahaya yang terpantul dari benda-benda dan memasuki mata, menepis teori Euclid dan Ptolemy’s yang sebelumnya menyatakan bahwa cahaya dipancarkan dari mata itu sendiri. 

Fisikawan muslim ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak, karena sambungan antara saraf optik dan otak.

8. Aljabar, Numerologi, Algoritma

Sistem penomoran yang ada di dunia modern tidak terlepas dari peran seorang muslim bernama al-Khawarizmi, yang terekam dalam buku berjudul “Al-Jabr wa-al Muqabilah”, yang berarti “Penalaran dan Perimbangan” sekitar tahun 825. 

Dari buku itulah, ilmu matematika yang dinamai Aljabar dipakai hingga sekarang. Buku karya ulama matematika yang menciptakan angka nol dari India ini diimpor ke Eropa 300 tahun kemudian oleh matematikawan Italia, Fibonacci.

Teori Algoritma dan teori Trigonometri banyak berasal dari dunia Muslim. Dan penemuan Al-Kindi mengenai analisis frekuensi pada kode-kode dunia kuno kemudian menciptakan dasar kriptologi modern.

9. Catur

Suatu bentuk catur dimainkan di India kuno, tapi permainan itu dikembangkan menjadi bentuk yang kita kenal sekarang di Persia. Dari sana menyebar ke arah barat, ke Eropa – di mana diperkenalkan oleh bangsa Moor di Spanyol pada abad ke-10 – dan timur sejauh Jepang. Kata “benteng” berasal dari istilah Persia, “Rukh”, yang berarti kereta.

10. Poros engkol dan kunci kombinasi

Poros engkol adalah perangkat yang diterjemahkan ke dalam gerakan berputar linier dan merupakan pusat dari banyak mesin di dunia modern, paling tidak mesin pembakaran internal. Salah satu penemuan mekanis terpenting dalam sejarah manusia, ia diciptakan oleh seorang insinyur Muslim yang dikenal dengan nama al-Jazari, untuk mengangkat air untuk irigasi.

Kitab pengetahuannya tentang Perangkat Mekanikal Cerdik (terbit tahun 1206) menunjukkan ia juga menemukan atau menyempurnakan penggunaan katup dan piston, menyusun beberapa jam mekanis pertama, dan merupakan peletak dasar ilmu robotika. Salah satu dari 50 penemuannya adalah kunci kombinasi.

Related

Science 2561838190450533855

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item