Perlu Tahu agar Hati-hati, Ini 10 Jenis Laba-Laba Paling Beracun di Dunia (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya ( Perlu Tahu agar Hati-hati, Ini 10 Jenis Laba-Laba Paling Beracun di Dunia ...


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Perlu Tahu agar Hati-hati, Ini 10 Jenis Laba-Laba Paling Beracun di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Black Widow Spider

Di Australia, laba-laba Black Widow lebih dikenal dengan sebutan Red Back. Hal tersebut dikarenakan adanya garis merah di bagian perut laba-laba tersebut. Black Widow maupun Red Back telah dikenal orang di dunia karena memiliki racun yang sangat mematikan bagi manusia.

Gigitan Black Widow bisa membuat orang merasakan rasa sakit seperti terbakar.Black Widow juga bisa mengakibatkan pembengkakan di area sekitar gigitan. Laba-laba Black Widow jantan memiliki ukurang yang relatif kecil yakni hanya sekitar 1,25 cm. 

Namun betinanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar yaitu mampu mencapai ukuran 4 cm. Semakin besar ukuran Black Widow, jumlah racun yang disuntikan juga akan semakin besar.

Sydney Funnel Web

Sydney Funnel Web merupakan saudara dekat dari Mouse spider. Banyak ditemukan di Australia bagian selatan, Queensland, Victoria dan New South Wales. Berbeda dengan laba-laba pada umumnya yang akan menjauhi manusia, Sydney Funnel Web justru tidak takut dan tanpa ragu akan menyerang orang yang berani mendekat.

Selain terkenal akan keagresifannya, Sydney Funnel Web juga memiliki racun yang sangat mematikan. Racun tersebut akan disuntikan bersamaan ketika mereka menggigit mangsanya. Perlu kalian perhatikan bahwa Sydney Funnel Web memiliki taring yang sangat tajam dan mampu menembus sepatu kulit dan kuku. 

Ketika masih belum ditemukan anti racun, orang yang terkena gigitan Sydney Funnel Web dipastikan akan meninggal. Beruntung pada tahun 1981 sudah ditemukan anti racun, jadi angka kematian atas serangan Sydney Funnel Web sudah tidak terdengar lagi.

Brown Recluse Spider

Laba-laba Brown Recluse lebih banyak ditemukan di daerah yang memiliki iklim hangat seperti Illinois, Nebraska, Texas, Iowa, Indiana, Georgia dan Kentucky. Brown Recluse dikenal juga dengan nama Violin spider, Fiddleback, dan Six-Eyed spider. Kalian harus waspada dengan laba-laba satu ini karena racunnya yang sangat mematikan.

Brown Recluse memiliki racun yang disebut dengan necrotic. Racun jenis ini bisa menghancurkan jaringan kulit di bagian yang digigit. Jadi, racun Brown Recluse akan menghancurkan jaringan kulit, membuatnya terbuka seperti lubang besar. Tidak ada pengobatan yang efektif untuk racun Brown Recluse. Pilihan terbaik untuk menutup lubang gigitan Brown Recluse adalah dengan melakukan cangkok kulit.

Six-Eyed Sand Spider

Six-Eyed Sand masih merupakan anggota keluarga dari Brown Recluse. Yang menjadi pembeda adalah lokasi tempat ia ditemukan. Six-Eyed Sand lebih sering ditemukan di daerah padang pasir di Afrika Selatan. Orang yang berjalan di padang pasir wajib waspada akan keberadaan laba-laba ini karena Six-Eyed Sand sering bersembunyi di bawah pasir sambil menunggu mangsanya. 

Six-Eyed Sand memiliki racun mematikan yang bernama cytotoxin. Efek racun tersebut sama dengan Brown Recluse. Jadi dampak dari gigitan Six-Eyed Sand dapat menyebabkan rusaknya jaringan kulit dan mengakibatkan lubang besar pada area yang digigit. 

Pada hewan yang lebih kecil seperti kelinci, racun cytotoxin yang masuk ke dalam tubuh bisa membunuh hewan malang tersebut dalam jangka waktu 5 jam.

Brazilian Wandering Spider

Apabila kalian ingin tahu jenis laba-laba paling mematikan di dunia, inilah jawabannya. Dinamakan Brazillian Wandering Spider, hewna berkaki delapan ini paling banyak ditemukan di negara Amerika Selatan seperti Kolombia, Peru, Brazil, Bolivia, Paraguay, Venezuela, Kosta Rica dan Argentina. Brazillian Wandering Spider dikenal sangat agresif dan sanggup menyerang manusia berkali-kali.

Brazillian Wandering Spider bisa tumbuh sebesar 17 cm. Racun Brazillian Wandering Spider mengandung racun yang disebut neurotoxin. Akibat yang ditimbulkan oleh laba-laba ini bisa mengakibatkan sesak napas. 

Apabila terlambat mendapatkan perawatan bisa berujung pada kematian. Pada pria, racun laba-laba Brazillian Wandering bisa membuat pria mengalami ereksi. Ereksi tersebut bisa berlangsung dalam waktu berjam-jam dan sangat menyakitkan.

Related

Science 6256476148674222843

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item