Cahaya Aneh hingga Suara Musik, Angkasa Luar Ternyata Menyimpan 5 Hal Aneh ini


Naviri Magazine - Bekerja sebagai seorang astronaut tidak selalu berkaitan dengan hal-hal yang menyenangkan sebagaimana dipikirkan oleh manusia kebanyakan. Astronot bukan hanya soal terbang ke luar angkasa, tetapi tentang menjalankan misi yang diemban supaya sesuai dengan harapan.

Bahkan, tidak jarang mereka justru menemui sesuatu yang ganjil dan tidak masuk akal. Karena tempat mereka berada hanyalah ruang kosong dengan objek asing yang mungkin baru pertama kali itu mereka lihat.

Terkadang, ilmu dan akal sehat mereka tidak mampu menjangkau apa yang ditemui di ruang hampa tata surya. Bagaimana hal-hal yang dirangkum dari dari The Richest.

Ular

Benar atau tidak, tetapi ular di angkasa merupakan hal yang dikabarkan ditemui oleh Dr. Franklin Story Musgrave, seorang fisikawan dan astronot kawakan NASA.

Pengalamannya di kancah penjelajahan angkasa luar menjadi suatu kredibilitas tersendiri. Jadi, kecil kemungkinan jika Musgrave berbohong tentang ular di angkasa luar.

Musgrave mengklaim bahwa ia melihat ular kosmis terbang mengambang di angkasa luar. Hewan yang logisnya melata di Bumi itu memiliki panjang sekitar 2,4 meter.

Sang astronot kawakan mengatakan bahwa semakin lama ia menghabiskan waktu di kehampaan kosmis, semakin banyak hal aneh yang ia lihat dan alami.

Meski belum dapat dipahami, tetapi Musgrave yakin bahwa hal di luar nalar seperti ular kosmis yang ia temui nyata adanya.

Suara Musik

Peristiwa ini dialami astronot misi Apollo 10. Misi penjelajahan Apollo 10 yang digagas oleh NASA Amerika Serikat merupakan tonggak penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan antariksa.

Salah satu daftar misi yang harus dilakukan para astronot Apollo 10 adalah uji coba sejumlah peralatan dan perkakas untuk penjelajahan Bulan. Namun, uji coba itu dilakukan langsung di angkasa luar.

Saat misi uji coba berlangsung, para astronot yang tengah menguji alat komunikasi mendengar sejumlah suara aneh melalui headphone-nya. Para astronot mengaku mendengar suara ‘musik angkasa luar’ menyerupai siulan lewat headphone yang sedang digunakan.

Hingga kini, para astronot masih belum mampu menyediakan alasan logis mengenai fenomena itu. Masuk akal atau tidak, suara itu tetap dapat membuat bulu kuduk berdiri, terlebih lagi ketika sedang berada di angkasa luar.

Suara Ketukan

Sebuah ketukan misterius pada pintu pesawat astronaut di ruang angkasa tentu membuat bulu kuduk merinding. Kan itu seperti dialami oleh seorang kosmonot asal China, Yang Liwei. Namun, ia tidak mengalami hal tersebut di rumahnya, melainkan saat sendiri di angkasa luar.

Kejadian itu dialami Yang Liwei pada tahun 2003 saat sedang di stasiun angkasa luar yang mengitari orbit Bumi. Keanehan bertambah ketika Yang menyadari bahwa angkasa luar merupakan tempat vakum, sehingga suara tidak dapat melakukan transmisi.

Tapi, ia mendengar suara ketukan di kabin luar stasiun angkasa luar saat ia berada di dalamnya. Jadi apa atau siapa yang menyebabkan suara ketukan itu? Hingga kini, hal itu masih jadi misteri.

Cahaya Aneh

Astronot asal Amerika Serikat Leroy Chiao mengklaim dirinya melihat sejumlah cahaya aneh di angkasa luar. Bagi sebagian antariksawan, melihat cahaya di angkasa luar adalah sesuatu yang biasa.

Pada sebuah misi tahun 2005, Chiao yang kala itu menjabat sebagai komandan Stasiun Angkasa Luar Internasional melihat sebuah cahaya aneh berbentuk panah di angkasa luar. Tak hanya itu, cahaya aneh tersebut terbang ke lokasi Chiao berada.

Hingga kini, kejelasan mengenai cahaya aneh itu masih jadi misteri.

Tak hanya itu, astronot NASA Alan Bean menemukan kilau cahaya aneh saat ia melaksanakan misi di Bulan. Berbeda dengan Chiao yang mendadak melihat cahaya di kehampaan gulita, Bean melihat kilau aneh yang bersumber dari sebuah benda menyerupai sepatu di Bulan.

Bagi antariksawan, kilau di Bulan bersumber dari pantulan sinar Matahari yang merupakan sebuah anomali. Hanya waktu dan perkembangan ilmu pengetahuan yang mampu menjawabnya.

Bangkai Hewan

Jauh sebelum spesies manusia pergi ke angkasa luar, ternyata spesies lain telah terlebih dahulu dikirim ke kosmis. Hewan seperti monyet dan anjing telah pergi pertama kali ke angkasa luar sebelum manusia.

Kedua hewan tersebut sengaja dikirim ke luar angkasa untuk menjadi percobaan sebelum mengirim manusia. Dan ternyata kedua hewan tersebut pasti mati di luar angkasa. Secara ilmiah tentu bangkai keduanya akan mengambang di ruang hampa.

Related

Science 4098100407751499201

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item