Dahsyat! Investasi Dogecoin dari 6 Bulan Lalu, Kini Keuntungannya 25.000 Persen


Naviri Magazine - Dogecoin kini menjadi salah satu mata uang kripto yang banyak diburu oleh investor dan trader. Buktinya harga yang naik terus. Bahkan dalam enam bulan terakhir sudah memberikan return 25.000% lebih.

Mengutip CNBC International, Dogecoin sudah memiliki nilai kapitalisasi US$ 86 miliar atau naik 25.000% dari enam bulan lalu. Kenaikan ini lebih tinggi dari Bitcoin dan ether, dimana masing-masing hanya naik 286% dan 698% masing masing. Bandingkan dengan saham Tesla yang hanya naik 56% sejak November.

Beda dengan bitcoin, yang hanya memiliki persediaan terbatas hanya 21 juta koin, dogecoin saat ini tidak ada batasan jumlah yang dapat ditambang.

"Salah satu proposisi nilai bitcoin adalah kelangkaan, bahwa hanyaada 21 juta, tapi tidak ada batasan ketat dengan (dogecoin) dan memiliki potensi inflasi yang sangat gila," kata Mati Greenspan, Portfolio, Manager and Founder of Quantum Economics.

Menurut Alex Thorn dan Karim Helmy, peneliti dari Galaxy Digital, daya tarik dari Dogecoin adalah kejujurannya. Berbeda dengan proyek cryptocurrency lainnya, Dogecoin tidak memiliki visi besar, tidak ada pernyataan bagaimana Dogecoin akan merubah dunia ke depan.

Salah satunya yang tengah pendukung utama Dogecoin adalah CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk. Belum diketahui apa alasansalah satu orang terkaya di planet Bumi ini kepincut dengan Dogecoin sehingga kerap membicarakan mata uang kripto itu di berbagai platform. 
Tapi Elon tidak sendiri, banyak juga selebriti yang meng-endorse Dogecoin seperti Mark Cuban, Snoop Dogg, dan Gene Simmons.

Kini yang menjadi perdebatan adalah bagaimana mengukur valuasi Dogecoin karena tidak ada batasan jumlah yang mau dibuat. Hanya ada sedikit pengalaman pengguna dalam menggunakan token ini sebagai alat pembayaran.

Block Tower Capital General Partner, Mike Bucella menjelaskan walaupun jadi metode pembayaran itu sama sekali tidak bisa mendekati level nilai pengganti mata uang sebenarnya.

"Sekarang ini semua adalah taktik pemasaran yang besar saja," kata Mike Bucella.

"Jika kamu melihat protokol Dogecoin itu sendiri, saya bahkan tidak tahu apakah ada orang dalam beberapa tahun terakhir yang menambahkan fungsi atau kode baru ke dalamnya," ujar Asheesh Birla, general manager Ripple. "Dogecoin tidak benar-benar memiliki tim pengembangan di belakangnya."

Related

Money 5638381597812732532

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item