Dokter Menganjurkan Semua Orang untuk Tak Meminum Paracetamol Sebelum Vaksinasi, Ini Alasannya

Naviri Magazine - Warga Malaysia yang menjadi sukarelawan untuk suntikan vaksinasi AstraZeneca akan mendapatkan dosis pertama mereka hari ini di lokasi tertentu di Kuala Lumpur dan Selangor.

Meskipun menjalani vaksinasi, suasana kegembiraan pasti ada di udara, terutama dengan sebagian besar dari mereka memuji efisiensi proses.

Namun, dengan begitu banyaknya orang yang melakukan vaksinasi, seseorang akan mengharapkan banyak info yang menyesatkan atau bahkan berpotensi berbahaya tersebar.

Salah satu rumor itu nyakni untuk menggunakan Paracetamol sebelum vaksinasi agar mengurangi efek samping. Namun, hal tersebut tidak terbukti benar alias salah.

Redaktur Pelaksana The Malaysian Medical Gazette, Dr. Khoo Yoong Khean melalui akun Twitternya @yoongkhean, menginformasikan kepada semua orang bahwa mengonsumsi Paracetamol sebelum vaksinasi secara teknis tidak akan membantu dan pada kenyataannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa analgesia pra-vaksinasi dapat menurunkan kekebalan tubuh respon (mengambil setelah dosis penguat).

Dilansir dari World of Buzz, Dr. Khoo memberikan beberapa nasihat lain bagi mereka yang akan menjalani vaksinasi . Dia mengatakan bahwa tidur nyenyak adalah penting dan minum obat yang diresepkan secara teratur disarankan kecuali jika dokter Anda menyesuaikannya untuk Anda.

“Anda bisa makan dan minum seperti biasa kecuali jika Anda sedang berpuasa, itu tidak masalah. Anda juga tidak boleh mengonsumsi alkohol pada hari suntikan Anda," jelasnya.

Setelah mendapatkan vaksinasi, Anda dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Jika Anda merasakan beberapa efek samping seperti sakit badan atau sakit kepala dll, maka Anda dapat mengambil Panadol dan istirahat yang baik juga.