Kisah Tukang Ojek Positif Covid-19 Terpaksa Terus Beraktivitas demi Bertahan Hidup

Kisah Tukang Ojek Positif Covid-19 Terpaksa Terus Beraktivitas demi Bertahan Hidup

Naviri Magazine - Kisah tukang ojek di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sungguh bikin haru. Dia tetap harus beraktivitas mencari penumpang demi bertahan hidup dan menafkahi keluarganya.

Kisah tukang ojek tersebut dibagikan oleh Ketua Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kepri Lis Darmansyah. Menurut dia, tukang ojek tersebut sempat mengeluhkan kondisi perekonomian keluarga baru-baru ini kepada dirinya.

Namun, Lis enggan membeberkan identitas tukang ojek tersebut. Namun, ia sendiri sudah berkomunikasi dengan tukang ojek tersebut, dan melihat keluarganya.

"Tukang ojek itu positif Covid-19. Tiga anggota keluarganya juga tertular virus itu. Mereka sempat melakukan isolasi mandiri, namun tidak kuat karena tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akhirnya, tukang ojek itu tetap bekerja mencari penumpang," kata Lis seperti dikutip Antara.

Lis menambahkan, tukang ojek itu sebagai salah satu contoh bahwa orang-orang yang tertular Covid-19, dan melakukan isolasi mandiri tidak sepenuhnya dapat berada di rumahnya sampai sembuh. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan perekonomian keluarga yang harus dipenuhi.

Salah satu indikator penyebabnya, sambung dia, pemerintah daerah tidak memberikan bantuan pangan kepada mereka, di samping pengawasan tidak dilakukan oleh petugas kesehatan. Kondisi ini juga membuat dirinya yakin, banyak orang yang terinfeksi Covid-19 beraktivitas.

"Semestinya, gotong-royong, saling membantu. Namun, pemerintah harus menjamin setiap orang yang terinfeksi Covid-19 segera sembuh, dan kebutuhan keluarganya terjamin, terutama untuk warga yang kurang mampu," tegas dia.

Politikus PDIP itu juga mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak hanya bernarasi, melainkan juga aksi. Dia menyarankan, koordinasi antar pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota juga harus efektif dan konsisten dalam menangani Covid-19, yang saat ini melonjak.

"Kami minta pelaksanaan penanganan Covid-19 di Kepri dievaluasi untuk diperbaiki. Jangan sampai akibat kelalaian pemerintah daerah, masyarakat dirugikan," ucapnya.

Diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pasien Covid-19 di wilayah itu bertambah 247 orang sehingga menjadi 14.904 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, penambahan pasien baru Covid-19 di wilayah itu terjadi di Batam 51 orang, Tanjungpinang 65 orang, Karimun 10 orang, Bintan 27 orang, Lingga 43 orang dan Kepulauan Anambas 51 orang.

Total jumlah pasien Covid-19 sejak Maret 2020 sampai sekarang di Batam sebanyak 8.386 orang, Tanjungpinang 3.028 orang, Bintan 1.306 orang, Karimun 974 orang, Lingga 280 orang, Natuna 260 orang, dan Anambas 670 orang.

Sedangkan jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 2.102 orang, tersebar di Batam 687 orang, Tanjungpinang 470 orang, Bintan 133 orang, Karimun 279 orang, Lingga 138 orang, Natuna 147 orang, dan Anambas 248 orang.

Related

News 7668976989685096524

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item