Tips, Kiat, dan Panduan Berternak Burung Kenari


Naviri Magazine - Suka memelihara burung kenari? Atau, Anda hobi dan ingin menjadikannya sebagai suatu bisnis? Berikut ini adalah kiat-kiat berternak burung kenari.

Pilihlah bibitnya

Untuk mendapatkan keturunan burung kenari yang bagus, dapat dilakukan melalui berternak bibit-bibit unggul atau dengan cara kawin silang. Pada prinsipnya, berternak burung kenari relatif mudah, karena tidak harus di kandang khusus, tapi di sangkar pun burung kenari mau berkembang biak. Jika ada kandang yang besar, itu lebih baik.

Antisipasi gangguan

Tempat burung kenari diternak harus aman dari gangguan manusia maupun binatang seperti kucing, anjing, ataupun lainnya. Untuk menghindari semut, sebaiknya kandang tidak ditempelkan ke dinding maupun tumbuhan sekitarnya.

Berikan bak pasir 

Agar makanan dan minuman burung kenari tidak mudah tercemari oleh kotoran, sebaiknya buatlah tempat makan dan minum yang agak tertutup. Makanan berupa sayur atau hijau-hijauan bisa diberikan dengan cara diberikan jepitan untuk menggantung. Berilah tempat semacam bak pasir untuk ngasin, karena burung kenari suka ngasin.

Sediakan tempat bertengger 

Sebaiknya tempat bertengger diletakkan secara sejajar dengan penempatan sarang. Bentuk tempat bertengger jangan terlalu bulat dan kecil, tapi berbentuk kotak serta cukup untuk cengkeraman burung kenari, sehingga memudahkan burung kenari melakukan perkawinan.

Perhatikan jenis kelamin 

Bila belum berpengalaman, kita biasanya sulit untuk membedakan burung kenari jantan dengan betina. Burung kenari jantan cenderung lebih rajin berbunyi dan mempunyai aneka lagu serta volume suara yang lebih keras. Burung kenari betina memiliki bunyi yang monoton dengan volume suara kecil dan suka menyanyi di saat berahi. 

Selain itu, pada dubur burung kenari jantan kelihatan menonjol, sedang pada burung betina nampak tumpul.

Pilihlah induknya

Induk yang baik biasanya memiliki suara yang indah, bulu dan bentuk tubuh yang bagus serta sehat. Induk kenari yang sehat dapat dilihat dari gerakannya yang lincah, selalu berbunyi dan bulunya indah, mengkilat dan rapi. 

Induk juga sebaiknya yang sudah cukup umur, sehingga tak terlalu lama menunggu perjodohan. Pada umumnya, kenari jantan yang sudah dewasa berusia 8 bulan, sedangkan kenari betina berusia 7 bulan.

Perhatikan perawatannya 

Jika melihat induk kenari yang kurang bagus, sebaiknya Anda ikut membantu menyuapi anak kenari agar semua anak yang dihasilkan dapat tumbuh dan berkembang secara merata. 

Anak kenari bisa disuapi dengan makanan halus, seperti rebusan kuning telur yang dicampur dengan tepung roti atau bubur bayi dan diberi AD-Plek satu tetes. Jika anak kenari telah berusia seminggu, bisa ditambahkan kroto.

Perhatikan makanannya 

Makanan utama burung kenari adalah biji-bijian. Yang disukai adalah biji-bijian yang masih berkulit. Untuk kesehatannya, diperlukan juga makanan tambahan seperti sayur, serangga, kuning telur, tepung, dan grit sebagai sumber kalsium. Grit berguna untuk pembentukan kulit telur, tulang, bulu dan paruh, serta membantu pencernaan dan mencegah diare.

Waktu memandikan 

Burung kenari merupakan salah satu burung yang suka mandi. Memandikan kenari sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 – 09.00 atau sore hari pukul 15.00 – 16.00. Setelah dimandikan, kenari diangin-anginkan sebentar lalu dijemur sekitar 2 sampai 3 jam untuk daerah yang sejuk, atau ½ jam sampai 1 jam untuk daerah yang panas.

Siapkan obat-obatnya 

Agar bulu-bulu kenari tumbuh dengan indah, Anda dapat menggunakan Juvero Powder, Canary Post, dan juga Growvit. Untuk menambah nafsu makan agar tubuhnya sehat, bisa digunakan Growvit, Teravit, atau Wonder Vitmysin Powder. 

Untuk menambah vitamin dan mineral, dapat dicampurkan dalam makanan atau air minum berupa AD-Plek, Vitavit, Supervit Drops, B-Kompleks dan B-12.

Latihlah kicauannya

Dalam proses pelatihan, antara burung kenari dengan master harus selalu berdekatan. Namun jangan sampai didekatkan atau terdengar suara burung lain yang tak diinginkan sebagai pengisi suara kenari. 

Beberapa jenis burung yang sering digunakan peternak untuk mengisi suara kenari hasil kawin silang adalah Herda Sanger, Black Throat, Jalak Suren dan Decu.

Related

Tips 8586780713469939642

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item