Tips Mengenali E-Mail Sampah agar Tidak Tertipu

Naviri Magazine - Anda mungkin pernah menerima e-mail dari seseorang tentang cara mudah mendapatkan penghasilan tambahan, dengan kalimat yang bermacam-macam, yang biasanya sangat menggiurkan saat dibaca. Kalimat itu memang biasanya begitu menggoda, padahal isinya belum tentu seindah kemasannya, bahkan bisa jadi malah tipuan semata. 

E-mail seperti ini tentu saja menjengkelkan karena selain menyita tempat dalam kapasitas e-mail kita, juga menghabiskan waktu bila harus membaca isinya. 

Singkatnya, e-mail yang dikenal sebagai hoax-mail atau e-mail berantai seperti ini tak berguna sama sekali, dan bila Anda tak ingin menghabiskan waktu untuk kegiatan tak berguna, maka e-mail seperti ini bisa langung dihapus dan dibuang.

Untuk mengidentifikasi hoax atau e-mail sampah semacam itu cukup mudah. Ciri utamanya, informasinya tidak benar atau sudah usang, dan adanya permintaan untuk mengirim kepada siapa saja yang Anda kenal (forward to everyone you know). Beberapa ciri lainnya adalah:

Berisi permintaan agar e-mail tersebut disebarkan kepada orang lain dalam jumlah tertentu disertai dengan iming-iming atau ancaman, atau bila mengikuti perintahnya akan mendapatkan keberuntungan.

Berisi informasi yang mungkin ada benarnya tetapi sudah usang atau basi. E-mail seperti ini juga berisi informasi tentang keagamaan atau doa-doa yang kebenarannya diragukan.

Berisi informasi tentang berbagai peringatan seperti bahaya virus komputer, bahaya obat-obatan, keamanan angkutan umum, penggunaan ponsel, dan perangkat lunak bajakan.

Berisi cerita-cerita yang mengundang simpati, yang kemudian minta disebarkan ke orang lain.

Berisi surat berantai dengan iming-iming uang.