Infeksi Jamur Hitam di India: Begini Cara Jamur Masuk ke Tubuh, Menurut Dokter

Naviri Magazine - Kasus infeksi jamur hitam atau mukormikosis tengah terjadi pada banyak pasien Covid-19 di India. Padahal, infeksi jamur jenis ini tidak menular dari manusia ke manusia.

Menurut Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan, Dr. dr. Anna Rozaliyani M.Biomed, SpP(K), infeksi jamur hitam berasal dari jamur yang sering tumbuh di sekitar kita. Umumnya jamur ini tumbuh pada daun yang membusuk atau pada kompos.

Karena ukurannya yang sangat kecil dan tidak terlihat, jamur ini mudah masuk ke dalam tubuh manusia. Namun jarang menimbulkan infeksi karena mudah dihalau oleh sistem kekebalan tubuh.

Kendati demikian, ada beberapa cara yang memungkinkan jamur masuk ke dalam tubuh manusia. Pertama, jamur dapat masuk melalui saluran napas.

"Jadi (jamur) terhirup dari udara, masuk ke saluran napas atas. Karena jamur ini ukurannya lebih besar dibanding yang lain, kalau nyangkut dia bisa ada di rongga saluran napas atas kita. Tetapi dalam jumlah yang kecil kadang-kadang sistem kekebalan tubuh kita tidak berhasil menghalangi jamur ini di saluran napas atas turun ke saluran napas bawah," jelas Anna dalam webinar Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Kedua, jamur juga dapat masuk melalui cedera atau goresan kulit. Cedera yang memungkinkan masuknya jamur adalah saat kulit kita tertusuk sesuatu seperti ranting atau dahan, termasuk luka saat terjadi bencana alam.

Anna menjelaskan, sebagian besar kasus infeksi jamur ini tersebar, artinya tidak mengumpul di satu daerah seperti wabah. Namun di India kasusnya berbeda sehingga muncul istilah epidemi mukormikosis.

"Tapi pada umumnya penyebaran kasusnya sporadis, hanya ada laporan wabah di rumah sakit ini kasusnya terkait ada alat rumah sakit yang terkontaminasi jamur, kebocoran sistem air, penyaringan udara yang buruk. Bahkan ada isu pasien terkontaminasi dari fasilitas oksigen yang kemudian menjadi sumber pengobatan yang penting pada pasien Covid-19.

Namun ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik karena penularan infeksi jamur hitam tidak terjadi dari manusia ke manusia.

"Tapi yang kita tidak perlu khawatir, mukormikosis tidak menular dari orang ke orang ataupun dari binatang. Jadi memang infeksinya kita peroleh dari lingkungan," tandas Anna.