Mengenal Kindle, Teknologi yang Mengubah Cara Membaca Buku Digital (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Mengenal Kindle, Teknologi yang Mengubah Cara Membaca Buku Digital - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Salah satu keunggulan buku digital di dunia Kindle milik Amazon adalah navigasi membaca buku. Buku digital dari Kindle menggunakan navigasi ke kiri atau ke kanan, memudahkan pengguna untuk membaca tanpa terdistraksi proses scrolling yang umum ditemukan pada buku atau file digital lain yang dibaca menggunakan aplikasi pembaca digital. 

Buku digital berformat PDF misalnya, umumnya hanya menghadirkan navigasi ke-atas atau ke-bawah alias scrolling semata. 

Anne Mangen dari University of Stavanger mengungkapkan bahwa navigasi tersebut, menyulitkan pelajar untuk membaca. Kala seseorang membaca buku berformat PDF dan telah sampai di halaman 50, misalnya, ia akan kesulitan jika hendak kembali ke halaman 38. 

User interface Kindle meminimalisir kesulitan-kesulitan tersebut. Mobi adalah pelaku di balik navigasi yang hebat tersebut. Atas dua teknologi itu, Kindle memang sukses menghadirkan pengalaman berbeda membaca buku digital. Pengalaman membaca buku fisik, pada akhirnya bisa dihadirkan oleh Amazon melalui Kindle. 

Versi awal perangkat tersebut, mengutip Gizmodo, habis dalam hitungan jam. Dan selama berbulan-bulan, stok perangkat tersebut selalu habis. Dan merujuk data dari Statista, pada 2011, Kindle menguasai pangsa pasar dengan 73,7 persen. Meningkat dibandingkan tahun 2010 dengan 62,8 persen pangsa pasar. 

Di seluruh dunia, perangkat pembaca buku digital terjual hingga 37,9 juta unit di tahun 2011. Setahun sebelumnya, perangkat pembaca buku digital hanya terjual 10,4 juta unit. 

Trefis Team, sebuah firma analisis pasar, menulis di laman Forbes, mengungkapkan bahwa penjualan Kindle pada 2013 diperkirakan meraih $3,9 miliar pendapatan bagi Amazon. Tentu, angka-angka tersebut belum menambahkan nilai penjualan buku digital yang disediakan oleh Kindle Store. 

Trefis Team memperkirakan, perolehan pendapatan dari buku digital yang dijual melalui Kindle Store mencapai $265 juta hingga $530 juta per tahun bagi Amazon. Angka tersebut jelas menggembirakan Amazon. Meskipun kini Amazon telah memperbanyak unit usahanya, tak bisa dipungkiri bahwa jualan buku masih menjadi andalan. 

Setidaknya, terdapat 3 perusahaan yang berhubungan dengan buku yang dibeli Amazon, mulai dari Audible, sebuah ecommerse buku audio yang dibeli Amazon pada 2008 seharga $300 juta, AbeBook yaitu ecommerce penjualan buku bekas yang juga dibeli Amazon pada 2008, dan Book Deposit, ecommerce penjualan buku asal Inggris yang dibeli Amazon pada 2011. 

Dan jelas, usaha Amazon berjualan buku digital tak bisa dilonggarkan. Mengingat buku fisik mulai bergairah kembali, Amazon tentu harus terus menghadirkan strategi-strategi baru. Salah satu strategi yang harus dipertimbangkan Amazon meluaskan ekspansi dunia buku digital via Kindle adalah sesegera mungkin memberikan dukungan lebih luas ke seluruh negara di dunia. 

Hingga hari ini, diketahui, Kindle, baik perangkat pembacanya maupun buku digitalnya, masih sulit dijangkau oleh orang-orang di luar Amerika Serikat seperti Indonesia. Tidak ada label rupiah di buku-buku digital maupun perangkat Kindle yang dijual oleh Amazon. 

Hal ini jelas berbeda dibandingkan perusahaan-perusahaan di segmen lain. Spotify misalnya. Perusahaan itu sukses meluaskan jangkauan pasarnya dengan menghadirkan label rupiah serta memberikan cara pembayaran yang mudah sesuai kebiasaan orang Indonesia. Ada juga Netflix yang turut menghadirkan label rupiah yang memudahkan orang Indonesia berlangganan layanan film digital itu. 

Amazon tentu membutuhkan strategi demikian untuk memperbesar pendapatan dari bisnis buku digital. 

Related

Technology 5104012143387580291

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item