Mengenal Aneka Manfaat Anggur untuk Kesehatan (Bagian 1)


Naviri Magazine - Anggur (Vitis sp.) adalah buah-buahan perdu merambat yang mulai dibudidayakan sejak 6-8 ribu tahun yang lalu. Selain enak saat dimakan sebagai buah, anggur juga telah lama dipercaya berkhasiat untuk menunjang kesehatan. Hal itu tidak bisa dilepaskan dari banyaknya kandungan nutrisi dan fitonutrien yang tersimpan di dalam anggur. 

Di balik warnanya yang eksotis, anggur mengandung banyak mineral mikronutrien seperti zat tembaga, besi, mangan, dan potasium. Buah yang sering dijadikan bahan utama pembuatan wine ini juga merupakan sumber vitamin C, vitamin A, vitamin K, karoten, serta vitamin B kompleks seperti pirikoksin, riboflavin, dan tiamin.

Selain itu, anggur juga diperkaya berbagai antioksidan polifenol, dari antosianin, stilbene (resveratrol, piceatannol, pterostilbene), flavanol (katekin, epikatekin, prosianidin, proantosianidin, viniferon), flavonol (quercetin, kaempferol, myricetin, isorhamnetin), asam fenolik (asam kafeat, asam kumarat, asam ferulat, asam galat), dan karotenoid (beta karoten, zeaxanthin, dan lutein).

Kandungan antioksidan tersebut berbeda pada setiap jenis anggur. Misalnya, anggur merah dan ungu banyak mengandung antosianin, sedangkan anggur hijau dan putih lebih banyak memiliki tanin, terutama katekin. Umumnya, senyawa antioksidan banyak terdapat di bagian kulit dan biji anggur. 

Tanaman anggur biasa hidup di daerah dengan intensitas yang cukup tinggi, dengan curah hujan yang rendah. Sekitar 60 jenis varietas anggur dikonsumsi oleh seluruh dunia. Selain biasa dimakan sebagai buah, anggur juga biasa dijadikan bahan pembuat minuman.

Anggur memiliki kandungan zat gizi yang baik bagi tubuh. Setiap varietas anggur memiliki nilai gizi tersendiri, namun secara umum kandungan nutrisi anggur terdiri dari 70 persen air dan 20 persen zat gula, yang menjadikan anggur sangat baik untuk metabolisme tubuh. Sebanyak 10 persen zat lain termasuk di dalamnya adalah asam galat, glukosida, asam fosfat, mangan, zat besi, kalsium, dan sejumlah vitamin.

Senyawa lain, seperti zat polifenol dan resveratrol, juga terkandung dalam anggur yang dikenal sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan dalam anggur menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, sehingga mencegah terbentuknya sel penyebab kanker. 

Karenanya, mengonsumsi anggur bisa membantu kesehatan, juga mencegah timbulnya serangan penyakit, dengan catatan dikonsumsi dalam batas wajar. Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi anggur.

Mengontrol gula darah

Tidak semua buah memiliki indeks glikemik rendah. Semangka, misalnya, memiliki kadar glikemik yang cukup tinggi, yaitu 70-75. Hal itu menjadikan semangka tidak cocok untuk dikonsumsi orang yang memiliki masalah keseimbangan gula darah. Sebaliknya, anggur memiliki indeks glikemik rendah, yakni sekitar 43-53. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anggur memiliki manfaat dalam mengontrol gula darah. Konsumsi ekstrak anggur dikaitkan dengan keseimbangan gula darah dan regulasi insulin yang lebih baik, serta meningkatnya sensitivitas insulin. Diduga, kandungan fitonutrien yang kuat dalam anggur memainkan peran penting dalam hal ini.

Bahan antimikroba

Kandungan antioksidan umum—seperti piceatannol dan resveratrol—menghasilkan fitonutrien di dalam anggur, yang telah banyak dibuktikan sebagai zat antimikroba. 

Penelitian yang dilakukan terkait hal ini memang belum memastikan bagaimana zat antimikroba itu bisa terbentuk dalam buah anggur. Namun, yang jelas, zat tersebut membantu tubuh dalam mencegah masalah yang terkait mikroba makanan.

Baca lanjutannya: Mengenal Aneka Manfaat Anggur untuk Kesehatan (Bagian 2)

Related

Health 8889693914225902550

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item