Mengenal Aneka Manfaat Kurma untuk Kesehatan (Bagian 2)

Naviri Magazine - Artikel ini lanjutan artikel sebelumnya (Mengenal Aneka Manfaat Kurma untuk Kesehatan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Kurma merupakan sumber beragam vitamin dan mineral. Kurma juga sumber energi, gula, dan serat yang baik. Mineral penting seperti kalsium, zat besi, fosfor, sodium, magnesium, dan zinc, dapat ditemukan pada kurma. Kurma juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, folat, vitamin A, dan vitamin K. 

Berikut ini daftar kandungan nutrisi yang kaya dalam kurma:

• Air: 22,50 g
• Kalori: 275 kkal
• Protein: 1,97 g
• Lemak: 0,45 g
• Karbohidrat: 73,51 g
• Serat: 7,5 g
• Kalsium (Ca): 32 mg
• Zat besi (Fe): 1,15 mg
• Magnesium (Mg): 35 mg
• Fosfor (P): 40 mg
• Potassium (K): 652 mg
• Sodium (Na): 3 mg
• Zinc (Zn): 0,29 mg
• Copper (Cu): 0,288 mg
• Mangan (Mn): 0,298 mg
• Selenium (Se): 1,9 mcg
• Thiamin: 0,090 mg
• Riboflavin: 0,100 mg
• Niacin: 2,200 mg
• Pantothenic: 0,780 mg
• Vitamin B6: 0,192 mg
• Folat: 13 mcg
• Vitamin A: 50 IU
• Vitamin E: 0,100 mg

Setelah melihat kandungan nutrisinya yang luar biasa, berikut ini uraian lebih lengkap mengenai manfaat kurma dalam membantu kesehatan, yang juga luar biasa. 

Makanan terbaik untuk buka puasa

Gula dan air adalah zat yang pertama kali dibutuhkan orang setelah berpuasa seharian, menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat menyebabkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang. Sementara itu, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. 

Berbuka puasa dengan kurma serta air adalah kombinasi yang tepat, karena memberikan dua hal yang paling dibutuhkan tubuh yang kosong setelah seharian berpuasa. Zat gula dalam kurma termasuk karbohidrat kompleks, yang membutuhkan proses pencernaan lama, sehingga mengonsumsi kurma tidak menjadikan gula darah dalam tubuh seketika melonjak. 

Hal itu berbeda dengan umumnya makanan manis lain yang termasuk karbohidrat sederhana, yang proses pencernaannya dalam tubuh sangat cepat. Makanan manis yang mengandung gula menjadikan kadar gula darah dalam tubuh seketika melonjak, dan itu tidak baik untuk kesehatan.

Mengatasi konstipasi

Kurma dapat membantu mengatasi masalah konstipasi, karena kandungan seratnya yang tinggi. Karena itu pula, kurma sering dikategorikan sebagai makanan pencuci perut. 

Untuk sekadar mengatasi konstipasi ringan, Anda bisa mengonsumsi kurma secara langsung. Namun, untuk mendapatkan efek yang lebih baik, yaitu sebagai “pencuci perut”, Anda perlu melakukan resep berikut.

Ambil kurma secukupnya, lalu rendam dalam air selama satu malam. Setelah itu, makanlah kurma yang telah direndam hingga menjadi seperti sirup tersebut. Dengan cara itu, kurma akan menjalankan tugasnya sebagai pencuci perut, sehingga urusan semacam sembelit dan susah buang air besar akan segera teratasi.

Menjaga kesehatan tulang

Kurma mengandung mineral yang sangat tinggi, sehingga menjadikannya mampu menjaga kesehatan tulang, serta memperkuat tulang. Kandungan mineral dalam kurma juga berfungsi melawan penyakit osteoporosis. 

Selain itu, kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, yang seluruhnya merupakan komponen dari pertumbuhan dan kekuatan tulang, khususnya bagi orang-orang yang mulai menua dan tulang mereka mulai melemah. 

Mengatasi masalah usus

Kurma dapat membantu dalam menyembuhkan berbagai masalah pada usus. Rutin mengonsumsi kurma dapat menghambat pertumbuhan organisme patologis, dan membantu menstimulasi bakteri yang bermanfaat bagi tubuh pada usus. 

Untuk masalah pencernaan, kurma mengandung serat yang larut dan tidak larut, serta asam amino, yang bermanfaat dalam menstimulasi pencernaan makanan, dan membuat pencernaan lebih efisien, yang berarti lebih banyak nutrisi akan diserap oleh sistem pencernaan dan memasuki tubuh untuk penggunaan yang benar.

Baca lanjutannya: Mengenal Aneka Manfaat Kurma untuk Kesehatan (Bagian 3)