Apa yang Terjadi jika Kita hanya Makan Pisang Setiap Hari? Ini Jawabannya


Naviri Magazine - Dalam sehari-hari, kita mengonsumsi aneka makanan, dari nasi beserta lauk pauk, makanan ringan atau snack, dan berbagai camilan lain, termasuk buah-buahan. Artinya, dalam sehari, kita memasukkan aneka makanan ke dalam tubuh, dan melalui aneka makanan itulah tubuh kita mendapat asupan nutrisi yang beragam.

Apa yang sekiranya akan terjadi, kalau misalnya kita hanya mengonsumsi satu jenis makanan saja selama berhari-hari? Sebagai contoh, kita sangat suka pisang, dan terpikir untuk hanya makan pisang setiap hari. Apa yang akan terjadi, jika selama berhari-hari kita cuma makan pisang?

Pisang adalah buah yang kaya akan nutrisi yang sering dimanfaatkan para pelaku diet untuk menahan lapar. Pisang tinggi kandungan potasium dan rendah sodium, sehingga relatif aman untuk penderita sakit jantung, ginjal, dan kanker. Pisang juga banyak dikonsumsi para atlet untuk cadangan atau mengganti energi yang hilang.

Terkait pisang, ada wanita bernama Yulia Tarbath yang pernah melakukan uji coba dengan hanya makan pisang selama 12 hari. Eksperimen itu dilakukan bersama suaminya, Paul Tarbath.

Yulia dan Paul Tarbath adalah konsultan kesehatan holistik asal London, praktisi vegan, dan mereka berdua kini tinggal di Bali. Percobaannya ini dilakukan selain untuk menjaga berat badan, juga untuk detoksifikasi.

Satu hal yang dirasa Yulia pertama kali saat menjalankan dietnya ini adalah pencernaannya menjadi lebih baik dan lancar. Sakit perut yang kerap dialaminya juga hilang. Dia juga merasa lebih tenang dan rileks, sehingga lebih fokus dalam menjalankan aktivitas dan menjadi lebih kreatif.

Sebelum diet, Yulia sering mengeluhkan kadar gula darahnya yang tinggi. Dia juga menderita candida dan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkannya sulit hamil. Semua keluhannya ini hilang setelah menjalani detoks yang disebut mono-fruiting (buah tunggal). Kini, Yulia sudah menjadi ibu dari seorang putra.

Pisang mengandung lebih banyak kalori dibanding buah lainnya, juga sarat fruktosa, glukosa, sukrosa, dan serat. Beragam jenis gula dan kalori dalam pisang dipercaya dapat mengusir lapar dan lemas pada orang yang mengonsumsinya.

Namun begitu, diet buah tunggal seperti ini tidak dianjurkan untuk dilakukan semua orang, dan tidak dalam jangka waktu lama. Menjalankan diet serupa yang dijalankan Yulia berpotensi menyebabkan malnutrisi, karena Anda hanya mendapat gizi dari satu sumber makanan.

Untuk menerapkan diet buah tunggal, Anda juga harus mengukur kondisi kesehatan Anda terlebih dulu, apakah Anda benar-benar kuat dan dalam kondisi sangat fit? Penurunan berat badan yang sangat drastis malah kerap menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Diet buah tunggal juga tidak disarankan sama sekali untuk mereka dengan gangguan keseimbangan tiroid (hipertiroid dan hipotiroid), karena bisa memperburuk penderitaan dan menambah ketidakseimbangan hormon tiroid.

Terpenting, konsultasikan dulu kepada dokter sebelum Anda memutuskan untuk menjalani diet buah tunggal.

Related

Health 842876010372524396

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item