Mengapa Dada Terasa Sakit Ketika Bersin? Ini Berbagai Penyebab yang Bisa Terjadi


Naviri Magazine - Bersin saat terserang flu atau alergi adalah hal yang lumrah. Namun, menjadi hal yang luar biasa ketika bersin membuat dada Anda terasa sakit. Pasalnya, banyak orang mengatakan bahwa dada sakit saat bersin adalah tanda dari suatu penyakit yang serius.

Bersin adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kuman yang ada di dalam tubuh. Saat terserang flu, tubuh akan bersin guna mengeluarkan kuman-kuman yang telanjur masuk.

Proses bersin pada dasarnya dipicu oleh stimulasi fisik saraf trigeminal, kemudian rangsangan tersebut diantar ke otak. Lalu, otak memerintahkan beberapa bagian, seperti otot perut, otot dada, otot di sekitar tenggorokan, sekaligus otot pita suara untuk melakukan bersin.

Benar adanya bahwa dada sakit saat bersin dapat menandakan adanya gangguan yang sedang terjadi kepada diri Anda. Apa saja penyebab dada sakit saat bersin?

1. Heartburn

Dada sakit saat bersin dapat disebabkan oleh heartburn. Sensasi terbakar di bagian dada ini bisa dialami oleh orang yang memiliki refluks asam lambung (GERD). 

Saat Anda bersin, otot-otot tubuh menegang. Semakin tegang otot tubuh Anda, kemungkinan asam lambung untuk kembali ke kerongkongan juga semakin tinggi. Jika telanjur begitu, nyeri dada yang disertai sensasi terbakar pun sulit dihindari. 

2. Asma

Dada sakit saat bersin mungkin lebih sering dialami oleh penderita asma yang sedang flu atau alergi. Tak cuma saat bersin, penderita asma juga akan merasakan sakit di dada ketika batuk. 

3. Pleuritis

Kondisi pleuritis bisa menyebabkan dada terasa sakit saat bersin. Pleuritis merupakan peradangan yang terjadi di pleura, yaitu selaput yang membungkus paru-paru dan memisahkannya dari tulang rusuk.

Di bagian selaput pleura, ada cairan yang berfungsi mengurangi gesekan saat manusia bernapas. Saat terjadi peradangan, cairan tersebut dapat lengket sehingga memicu rasa sakit saat selaput pleura bergerak atau bergeser.

Kondisi pleuritis dapat ditandai dengan dada terasa sakit seperti ditusuk-tusuk. Nyeri ini dapat muncul di satu sisi ataupun seluruh bagian dada. Bahkan, nyeri dapat menjalar ke bahu maupun pundak dan akan semakin sakit ketika Anda menarik napas. 

4. Infeksi paru

Dada sakit saat bersin juga dapat disebabkan oleh infeksi paru. Nyeri dada yang ditimbulkan oleh infeksi paru akan terasa lebih kuat, sering, dan berlangsung lama. Infeksi paru adalah peradangan organ paru yang disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, atau virus.

Beberapa jenis infeksi paru yang kerap terjadi, yaitu pneumonia, tuberkulosis, dan bronkitis. Adanya kondisi tersebut mesti dikonsultasikan kepada dokter karena harus segera diobati dengan perawatan intensif.

5. Radang Sendi

Peradangan yang terjadi di sendi tulang rusuk juga dapat menyebabkan dada terasa sakit saat bersin. Tulang rusuk dihubungkan ke tulang dada melalui tulang rawan.

Tulang rawan dapat mengalami peradangan yang menyebabkan bengkak dan nyeri. Nyeri dapat semakin terasa berat saat Anda bersin.

6. Cedera Otot

Cedera otot dada dapat disebabkan oleh trauma, olahraga, atau mengangkat barang yang terlampau berat. Ketika otot dada cedera, saat bersin pun bisa timbul rasa sakit.

Selain bersin, cedera otot juga dapat menimbulkan nyeri dada apabila Anda bergerak, batuk, atau menarik napas dalam.

7. Patah Tulang

Retak atau patah tulang rusuk bisa mengakibatkan dada sakit saat bersin. Tulang rusuk yang retak atau patah menyebabkan posisinya jadi tidak stabil sehingga dapat timbul rasa nyeri jika ada pergerakan dinding dada, termasuk saat Anda bersin.

8. Hernia

Hernia hiatus adalah kondisi bagian lambung keluar dari rongga dada melalui otot diafragma yang lemah.

Apabila Anda memiliki hiatus hernia, dada bisa terasa sakit saat bersin. Tidak hanya itu saja, hernia hiatus dapat menimbulkan gejala heartburn, muntah, dan sesak napas.

9. Tumor

Tumor yang berlokasi di dinding dada dan berdekatan dengan jantung atau paru dapat menyebabkan gejala dada sakit saat bersin.

Tak hanya itu, tumor yang berlokasi di rongga dada dapat memicu gejala sesak napas dan penumpukan cairan di selaput paru.

10. Infeksi Sendi

Selain peradangan, adanya infeksi di bagian sendi yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada, dapat membuat dada sakit saat bersin. Infeksi tersebut biasanya disebabkan oleh penyakit tuberkulosis, sifilis, maupun aspergillosis.

11. Kelainan Jantung

Bersin tidak menyebabkan nyeri dada kepada orang dengan serangan jantung. Akan tetapi, bersin dapat memperparah gejala nyeri dada, apabila Anda memiliki kelainan jantung seperti angina pektoris.

Angina pektoris adalah kondisi nyeri dada yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah akibat plak aterosklerosis. Nyeri dada akibat angina bisa terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang cukup berat, di mana kebutuhan oksigen ke jantung meningkat.

Jadi, dada sakit saat bersin bukan berarti tanda atau gejala penyakit jantung. Dada sakit saat bersin tidak melulu terjadi akibat adanya suatu penyakit.

Nyeri dada ketika bersin bisa disebabkan oleh kontraksi otot dada dan diafragma. Kondisi tersebut umumnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Jka keluhan dada sakit saat bersin berbarengan terjadi dengan gejala lain atau rasa sakitnya tidak kunjung hilang, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter dapat mendiagnosis penyebab dan melakukan penanganan dini untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Related

Health 3522204829090994388

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item