Kisah Pahit Masa Lalu di Balik Kehidupan Aktor Terkenal Jerry Yan

Naviri Magazine - Masa lalu sering meninggalkan bekas yang amat dalam pada diri seseorang. Masa lalu yang pahit, misalnya, sering kali terbawa pada diri seseorang meski ia telah menikmati kehidupan yang jauh lebih baik. Hal semacam itu pula yang terjadi pada Jerry Yan, aktor yang terkenal melalui drama Meteor Garden.

Jerry Yan menjadi populer berkat perannya sebagai Tao Ming Tse di drama Meteor Garden. Popularitas Jerry Yan melejit tinggi waktu itu, dan menjadi bintang idola baru remaja di seluruh Asia. 

Hal itu berpengaruh pada penghasilan aktor asal Taiwan ini. Jerry Yan adalah salah satu aktor berpenghasilan tertinggi. Tetapi, hidup Jerry Yan jauh dari kesan mewah dan glamor. 

Jerry Yan hidup sederhana, dan lebih senang menggunakan sepeda atau mobil lamanya saat beraktivitas. Kehidupan sederhana yang dijalani Jerry Yan saat ini berkaitan dengan masa lalunya.

Bintang kelahiran 1 Januari 1977 ini hidup serba kekurangan. Jerry Yan hidup dengan orangtua tunggal. Ia dibesarkan oleh ibunya. Dengan latar belakang hidupnya yang miskin, Jerry Yan tumbuh dengan rasa percaya diri yang kurang. Akibatnya, Jerry Yan selalu rendah diri di hadapan teman-temannya.

Saat sejumlah teman wanita mendekati, ia berpikir mereka sedang mengganggu dan mengolok-oloknya. Ia merasa tidak nyaman saat berada di depan publik. Jerry Yan menjadi sosok yang minder. 

"Dari situlah saya selalu bertekad, dan merasa perlu untuk membuktikan diri," ujarnya, seperti dilansir dari Jayne Star. 

Namun, sikap Jerry Yan itu membuat kepribadiannya labil dan mudah tersulut emosi. "Saat saya bertanding basket dan kalah, saya akan marah," ujarnya. Sikap itu juga membuat bintang drama The Best Ex-Boyfriend ini kasar, dan sulit mengekspresikan perasaannya.

"Saat ibu saya jatuh sakit, bukannya saya menenangkan, tetapi saya justru menegur ibu saya, 'Mengapa tidak pergi ke dokter? Kenapa tidak mendengarkan saya,'" tuturnya. 

Jerry Yan menjelaskan, ia secara verbal sulit berkata-kata penuh cinta untuk orang yang disayangi. Itulah salah satu yang membuat Jerry Yan selalu gagal dalam menjalani hubungan asmara. 

Berbagai pengalaman hidup yang dialaminya, pelan-pelan membuat Jerry Yan berubah. "Saya lebih menghargai arti hidup, dan mencoba untuk tidak terpaku dengan masa lalu."