Benarkah Deep Web dan Dark Web Dijalankan Para Kriminal?


Naviri Magazine - Ada anggapan keliru yang disalahpahami sebagian pengguna internet. Pertama adalah anggapan tentang deep web dan dark web. Kebanyakan orang mengira deep web dan dark web adalah hal yang sama, padahal itu dua hal yang berbeda. 

Kemudian, sebagian orang juga mengira kalau deep web dijalankan orang-orang jahat, atau menjadi sarana pertemuan para kriminal.

Sebenarnya, deep web hanyalah situs biasa sebagaimana yang kita kenal, namun tidak terindeks oleh mesin pencari, sehingga tidak mudah ditemukan. Sementara dark web adalah bagian kecil yang ada di dalam deep web. Kenyataannya, sebagian besar data deep web itu legal, dijalankan oleh individu dan perusahaan terkemuka.

Sedangkan di dalam dark web, memang ada konten-konten yang bersifat ilegal, seperti perdagangan terlarang (narkoba, senjata api, kartu kredit hasil retasan), pedofilia, dan konten gore. 

Namun, pada dasarnya, konten yang ada di dark web bukan hanya seputar tindak kriminal saja. Sekadar informasi, dengan mesin pencari Google, sebenarnya kamu bisa menemukan situs-situs ilegal seperti yang disebutkan tadi.

Kegiatan kriminal di dark web juga tidak menutup kemungkinan bisa tercium oleh pihak berwenang. Mengutip laman Wired, Ross Ulbricht, figur yang terkenal karena perdagangan narkoba di dark web, ditangkap dan dijebloskan ke penjara. 

Kemudian, pada tahun 2014, situs berkonten pedofilia dari Brasil ditutup. Sebanyak 55 orang dalangnya diringkus. Bahkan lebih dari 300 orang kriminal yang berhubungan dengan dark web di seluruh dunia telah ditangkap, terhitung sejak tahun 2011.

Related

Internet 8033328639214554406

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item