Kisah Kehidupan Bruce Lee, Aktor dan Raja Kung Fu yang Mati Misterius

Naviri Magazine - Bruce Jun Fan Lee adalah aktor bela diri China (Hong Kong), tinggal di Amerika Serikat. Bruce Lee lahir di Amerika, namun masa kecil hingga remaja tinggal di Hong Kong. Sejak kecil, Bruce sudah banyak berakting dalam perfilman Hong Kong. Pada masa remaja, ia pindah ke Amerika, dan menikah di sana.

Bruce Lee adalah salah satu master seni bela diri. Tinggi badannya 5 setengah kaki, dengan berat 135 pon. Ia dikenal sebagai raja kung fu yang menciptakan seni bela diri JKD (jeet kune do) yang didapat dari penelitiannya berdasarkan ilmu fisika Newton dan teknik serta prinsip olah raga anggar Eropa dan tinju ala Barat, prinsip seni bela diri ini adalah menahan serangan kepalan tangan atau kaki. 

"Seranganmu memberikanku kesempatan untuk menahanmu," kata Bruce Lee. 

Gerakannya sangat cepat, sehingga dalam film-filmnya para editor harus memperlambat film, agar semua penonton dapat melihat gerakan-gerakan Bruce Lee.

Kematiannya hingga kini menjadi kontroversi, karena pada dasarnya ia tidak memiliki riwayat penyakit berat. Selain itu, di akhir hayatnya, ia meregang nyawa di kamar apartemen aktris Betty Ting Pei, aktris Taiwan yang saat itu juga sedang merintis karier, setelah meminum obat sakit kepala yang diberikan Betty. 

Hasil otopsi menemukan bahwa kematiannya akibat over sensitive terhadap kandungan zat di obat tersebut. Sayangnya, ketika meninggal, ia belum menyelesaikan seluruh pengambilan gambar film terakhirnya, Game of Death. Akhirnya, dibuatlah semacam audisi untuk pemeran pengganti Bruce Lee, yang mirip secara fisik dan wajah, agar film bisa rampung.