Mengenal Ragam Cara Memiliki Tubuh Langsing dan Indah (Bagian 1)


Naviri Magazine - Hampir bisa dikatakan bahwa setiap wanita tentunya ingin memiliki bentuk tubuh yang langsing, indah dengan lekuk-lekuk yang sempurna. Selain hampir selalu diidentikkan dengan kecantikan dan keindahan, tubuh yang langsing juga lebih sehat dibanding tubuh yang gemuk atau terlalu gemuk. 

Karena tubuh yang langsing selalu diidentikkan dengan daya tarik wanita, maka banyak wanita yang kemudian berusaha dengan sekuat tenaga agar bisa memiliki bentuk tubuh yang langsing. 

Ada yang menggunakan cara sedot lemak yang modern sampai yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Bahkan, karena begitu inginnya memiliki tubuh yang langsing, tak sedikit wanita yang nekat menempuh cara-cara berisiko untuk mewujudkan impiannya. 

Tapi benarkah hasrat untuk memiliki tubuh yang langsing itu memang seberat itu? 

Seringkali, wanita-wanita yang ingin menjadi langsing melakukan usahanya dengan menerapkan diet yang amat ketat. Hal semacam ini banyak dilakukan oleh para wanita yang merasa tubuhnya telah gemuk atau berat badannya tidak seimbang. 

Namun, ironisnya, ketika upaya diet semacam itu gagal, dalam arti tubuh mereka tidak kunjung langsing dan berat badan tidak juga seimbang, maka mereka pun dilanda stres. Ketika stres berlangsung berkepanjangan, maka para wanita ini pun kemudian banyak yang melarikannya pada makanan. Akibatnya, usaha dan keinginan untuk langsing malah berakhir dengan obesitas atau kegemukan.

Sekali lagi, benarkah sesulit itu untuk mewujudkan keinginan memiliki tubuh yang langsing? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mewujudkan keinginan itu. Ada beberapa cara yang direkomendasikan di sini, dengan tujuan untuk memberikan pilihan yang kiranya cocok dengan Anda.

Tentu saja cara-cara yang diuraikan di sini memiliki tantangan sekaligus keunikan dan peluang sendiri-sendiri, dan semuanya dikembalikan kepada Anda untuk memilihnya, atau untuk tidak memilihnya. Namun, jika Anda merasa yakin dengan salah satu saran di sini dan ingin melakukannya, maka sebaiknya Anda perlu mengkonsultasikannya terlebih dulu dengan dokter Anda. Nah, berikut ini uraian-uraiannya.

Liposuction: sedot lemak

Liposuction atau yang biasa disebut dengan istilah sedot lemak adalah suatu upaya untuk mengurangi jumlah lemak di dalam tubuh dengan cara menyedotnya melalui lubang kecil. Hal tersebut dilakukan dengan cara operasi ringan.

Pada umumnya, lemak tubuh mengendap atau bersarang di beberapa bagian tertentu semisal perut, pinggul, pinggang, paha bagian dalam dan bagian luar, serta juga di beberapa bagian tubuh lainnya.

Lemak yang dihilangkan melalui cara ini adalah lemak tetap atau lemak permanen. Artinya, dengan menggunakan metode liposuction ini, maka timbunan lemak yang telah disedot keluar tidak akan timbul kembali. 

Yang perlu diingat adalah bahwa cara atau metode ini digunakan dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kelebihan jumlah lemak agar tubuh menjadi seimbang antara berat dan tinggi badan, serta agar bentuk tubuh menjadi lebih baik.

Yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa sebelum seseorang memutuskan akan menggunakan metode liposuction atau sedot lemak ini, maka ia harus diperiksa terlebih dulu apakah ia memiliki jenis-jenis penyakit tertentu ataukah tidak. 

Pihak dokter yang akan melakukan operasi ini biasanya akan menanyakan terlebih dulu apakah orang bersangkutan memiliki penyakit jantung, gangguan darah, darah tinggi, asma, riwayat penyembuhan luka yang kurang baik, alergi terhadap obat-obatan tertentu dan lain-lainnya. Dokter juga biasanya akan melakukan pemeriksaan darah secara rinci.

Liposuction dilakukan dengan cara anestesi atau pembiusan lokal, sehingga si pasien akan tetap sadar selama proses penyedotan lemak berlangsung.  Prosesnya biasanya berlangsung selama satu sampai dua jam, bergantung pada luasnya bagian tubuh yang akan dikerjakan. Penyedotan lemak ini menggunakan alat penyedot kanula. 

Bagian tubuh yang telah disedot lemaknya kemudian akan ditutup dengan perban elastis atau korset yang harus digunakan minimal selama empat hari, dan kontrol kembali setelah empat hari.

Setelah proses operasi liposuction selesai, pasien disarankan untuk beristirahat secara total, setidak-tidaknya selama satu hari. Setelah itu pasien boleh bangun dan bergerak. Balutan perban elastis tadi pun akan dilepas setelah empat hari, tetapi kemudian si pasien mungkin masih memerlukan korset dan masih perlu pula membatasi aktivitas.

Pada minggu ketiga, pasien akan boleh melakukan transion dua hari sekali untuk mengencangkan kulit yang kendur. Setelah proses liposuction ini, maka jumlah sel-sel lemak di dalam tubuh pun tidak dapat lagi bertambah. 

Transion yang dimaksud di sini adalah sebuah alat yang memiliki cara kerja seperti gerakan sith-up. Cara menggunakannya adalah dengan membiarkan alat itu bekerja, sementara si pasien hanya cukup tiduran di dalamnya. Fungsi dari alat tersebut adalah untuk mengeluarkan lemak pada bagian dalam dan bagian tengah tubuh, mengencangkan otot serta kulit yang mengendur. 

Alat ini juga baik jika digunakan oleh wanita yang baru dua bulan melahirkan. Dengan menggunakan alat ini, lemak dapat berkurang sebanyak dua sampai tiga centimeter dari tubuh apabila digunakan selama tiga puluh menit setiap harinya secara teratur.

Baca lanjutannya: Mengenal Ragam Cara Memiliki Tubuh Langsing dan Indah (Bagian 2)

Related

Health 2418875967503311974

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item