Sinopsis DRIVE, Kisah Pengemudi Mobil yang Terjebak Jaring-jaring Mafia

Naviri Magazine - Mengemudi adalah satu-satunya keahlian Driver (Ryan Gosling). Selama bertahun-tahun cuma itu yang bisa dilakukan Driver. Bukan sekali pula Driver harus berurusan dengan dunia kejahatan, namun baru kali ini Driver harus terjebak urusan yang sangat rumit.

Semuanya berawal ketika Shannon (Bryan Cranston), yang biasanya mencarikan 'pekerjaan' buat Driver, meminjam uang dari seorang mafia untuk memodali Driver buat ikut balap mobil. Ternyata keterlibatan dengan mafia ini membuat hidup Driver jadi berantakan.

Di saat yang sama, secara tak sengaja Driver bertemu Irene (Carey Mulligan) dan putranya, Benicio (Kaden Leos). Tak disangka, suami Irene yang baru keluar dari penjara ternyata juga berurusan dengan mafia, dan kini mau tak mau Driver harus terlibat semakin dalam.

Tanpa sepengetahuan Driver, ternyata sudah ada skenario yang dirancang untuk memperalat Driver, dan skenario ini melibatkan uang dalam jumlah besar. Mau tak mau Driver harus berusaha keras untuk melepaskan diri dari belitan skenario ini.

DRIVE bisa jadi adalah film action, namun bukan dalam penafsiran umum. Boleh dibilang DRIVE adalah film action buat mereka yang tak suka film action. Unsur drama memang terlihat lebih dominan, meskipun di sana-sini masih terasa nuansa action.

Banyak yang layak digarisbawahi dari film ini. Pertama adalah terciumnya aroma film-film Eropa, meskipun film ini adalah produksi Hollywood. Tak bisa disalahkan karena Nicolas Winding Refn adalah sutradara asal Denmark. Refn sering menggunakan sudut pengambilan gambar yang relatif tak lazim dalam film-film laga Hollywood.

Selain karena penyajian visual, naskah yang diadaptasi dari novel karya James Sallis ini sudah solid dan tak terlalu merepotkan sang sutradara maupun para pemerannya. Karena itu pula Ryan Gossling, Carey Mulligan, dan Ron Perlman bisa menguras habis kepiawaian mereka berakting tanpa hambatan apa pun.