Miliarder AS Menggemparkan Dunia karena Skandal Seks dengan 5 Ribu Wanita

Miliarder asal Amerika Serikat, Michael Goguen, mengejutkan dunia dengan skandal seksnya. Bos perusahaan teknologi itu telah melakukan hubungan seksual dengan 5.000 wanita. Seperti dikutip dari NY Post, Michael diduga menyimpan daftar ribuan wanita di spreadsheet.

Kini, Michael digugat oleh empat mantan karyawannya, salah satunya adalah Matthew Marshal yang angkat bicara setelah membantu sang miliarder untuk mengendalikan ribuan simpanannya itu. Gugatan setebal 135 halaman itu berisi tentang sejumlah rahasia yang dituduhkan kepada pria 57 tahun itu.

Michael memiliki sejumlah rumah persembunyian di mana ia diduga membawa puluhan wanita muda untuk berhubungan seks. Mantan karyawannya menuduh bahwa Michael memiliki ruang bernama 'boom boom' yang berada di ruang bawah tanah. Di dalam ruangan tersebut ada tiang untuk penari telanjang.

Matthew Marshal juga mengklaim bahwa Michael diminta untuk mengatur pembunuhan terhadap seorang temannya bernama Bryan Nash karena terlalu banyak mengetahui kehidupan pribadi Michael. Matthew juga diberi tugas untuk menjaring para wanita untuk diserahkan ke Michael agar bisa berhubungan seks.

Sebagai imbalan, Matthew mendapatkan kemewahan dari sang bos. Namun lama-kelamaan Matthew tidak nyaman lagi dengan tugas-tugas dari Michael yang dibebankan kepadanya. Matthew kemudian tersandung masalah hukum pencucian uang setelah dia sering menolak pekerjaan 'haram' dari Michael.

Matthew kini menggugat Michael telah mengajukan klaim palsu yang menuduhnya telah melakukan mencuri dan pencucian uang. Padahal, uang-uang tersebut demi menyembunyikan aktivitas seksual Michael yang telah beristri.

Tuduhan ini bukan pertama kalinya ditujukan kepada sang miliarder. Pada tahun 2016, wanita bernama Amber Baptiste, mantan kekasihnya yang berprofesi sebagai penari erotis, menuduhnya telah melakukan pelanggaran seksual.

Michael dituduh telah melakukan pelecehan seksual terus-menerus dengannya. Amber mengaku bahwa saluran anusnya sampai pecah karena Michael telah menyodominya selama berjam-jam.