Seribu Tahun Lagi, Manusia Tidak Bisa Tetap Tinggal di Bumi


Naviri Magazine - Kehidupan bumi sekian ribu tahun jelas jauh lebih baik dengan kehidupan bumi saat ini. Tanah-tanahnya jauh lebih luas dan lebih subur, sungai-sungai dan lautnya jauh lebih bersih, udaranya hampir tanpa polusi. Di masa sekian ribu tahun lalu, jumlah populasi yang hidup di bumi juga jauh lebih sedikit, sehingga kehidupan jauh lebih mudah dijalani.

Jika bumi di masa kita hidup sekarang jauh lebih rusak dan lebih buruk dibandingkan sekian ribu tahun lalu, kira-kira akan seperti apa bumi dalam waktu-waktu mendatang? Sampai berapa lama bumi akan mampu didiami manusia sebagai tempat tinggal?

Fisikawan Stephen Hawking pernah memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Menurut dia, manusia hanya memiliki sisa waktu sekitar 1.000 tahun untuk tinggal di Bumi. 

Hawking mengatakan, risiko bencana di Bumi akan makin meningkat, sehingga ia tak yakin kehidupan manusia bertahan hingga 1.000 tahun ke depan di muka Bumi. Satu-satunya cara yang menyelamatkan umat manusia dari kepunahan adalah menyiapkan koloni lain di tata surya. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Hawking dalam forum yang digelar Oxford Union di Inggris, pada 14 November 2016 silam. 

"Kita harus pergi ke luar angkasa untuk masa depan manusia," kata Hawking, seperti dikutip Science Alert. 

Hawking mengatakan, manusia menghadapi risiko bencana yang makin meningkat, seperti kemungkinan akan adanya perang nuklir, percobaan virus rekayasa genetika, atau bahkan ancaman dari peningkatan kecerdasaan buatan. 

Dampak perubahan iklim juga semakin jelas terlihat, meskipun beberapa usaha dilakukan untuk mencegahnya. Contohnya, semakin hari lahan untuk bercocok tanam berkurang, begitu juga sumber makanan di laut yang merosot jumlahnya karena naiknya suhu laut. 

Karenanya, Hawking berpendapat manusia perlu rencana cadangan. "Kita tidak akan bertahan hidup lebih dari 1.000 tahun lagi tanpa keluar dari planet kita yang rapuh," kata Hawking. 

Ia pun mendorong publik untuk mulai memikirkan mengenai pergi ke luar angkasa. "Saya ingin mendorong publik agar tertarik melakukan perjalanan ke luar angkasa," katanya. 

Itu semua memang terdengar cukup mengerikan, namun Hawking mengatakan kita masih punya banyak waktu untuk merasa optimistis, menghargai kehidupan, dan melakukan penelitian lebih lanjut. 

Sebelumnya, Hawking pernah menjelaskan pandangannya terhadap perjalanan luar angkasa, di dalam buku berjudul 'How to Make a Spaceship'. Hawking menulis, jika ia percaya risiko kehidupan di Bumi terus meningkat dan akan menghapus kehidupan di Bumi.

Related

Science 1764061417364234477

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item