Fakta-fakta Menarik Seputar Film Titanic yang Mengejutkan

Titanic adalah film terlaris setelah Avatar, dan merupakan film pertama yang mencapai angka miliaran dolar.

Anggaran film ini 200 juta dolar, dan itu adalah film paling mahal yang dibuat saat itu. Banyak orang, termasuk sutradara, berpikir film itu akan jadi malapetaka, tetapi film itu akhirnya sukses.

Pada tahun 1995, James Cameron merekam dua kapal selam, dan kembali dengan rekaman reruntuhan Titanic. Dia melakukan 12 kali penyelaman, banyak di antaranya mencapai 15-17 jam.

Paramount Studios menginginkan Matthew McConaughey bersama Kate Winslet, tetapi James Cameron bersikeras memilih Leonardo Dicaprio.

Kate Winslet mengungkapkan dalam The Late Show dengan Stephen Colbert bahwa dia mengikuti audisi dengan Matthew McConaughey untuk film tersebut. 

Potret dari adegan Jack menggambar Kate Winslet yang hanya mengenakan kalung sebenarnya digambar oleh James Cameron.

Tangan-tangan itu milik James Cameron, dan bukan tangan Leonardo DiCaprio. Kate Winslet mengungkapkannya dalam wawancara bahwa dia berpose dalam pakaian renang.

Adegan banjir di tangga besar harus diambil dalam satu 'take'. Interior kapal akan hancur dalam adegan ketika air mengalir menuruni tangga besar. Jadi mereka hanya punya satu kesempatan untuk melakukannya dengan benar, dan untungnya mereka berhasil melakukannya.

Pasangan tua di tempat tidur berdasarkan pada orang-orang dalam kehidupan nyata. Ida Straus dan Isidor Straus adalah nama asli pasangan yang ditampilkan dalam film saling berpelukan saat kapal tenggelam. Mereka adalah pemilik Department Store Macy di New York.

Waktu 2:20 pagi di adegan terakhir Jack bertemu Rose adalah waktu yang sama ketika kapal Titanic tenggelam.

Durasi film adalah 2 jam 40 menit, yang merupakan waktu sama yang membuat Titanic tenggelam. Juga perbedaan waktu antara tabrakan dan peringatan gunung es adalah 37 detik, sama seperti yang terjadi di Titanic.

Neil deGrasse Tyson meyakinkan James Cameron untuk mengubah bintang-bintang di langit. Dia memperhatikan bahwa langit malam akan terlihat sangat berbeda pada waktu dan di lokasi itu, dari apa yang telah digambarkan oleh film tersebut. Jadi James mengubahnya dalam rilis ulang.

Film ini memiliki 14 nominasi Academy Award dan memenangkan 11 di antaranya, termasuk film terbaik. Itu adalah film kedua setelah Ben-Hur yang memenangkan 11 Oscar. Lord of the Rings: The Return of the King seimbang dengan prestasi itu pada tahun 2004.