5 Tanda Kamu Perlu Break dari Media Sosial, agar Hidup Lebih Baik

Media sosial adalah sebuah platform online yang memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi hingga berbagi kegiatan yang sedang dilakukan melalui unggahan satu sama lain. Postingan yang diunggah oleh pengguna tentu sudah disaring sedemikian rupa, hingga terlihat bagian yang menyenangkan saja.

Tidak bisa dipungkiri, media sosial memang banyak memberikan dampak positif untuk kita, misalnya mempermudah memperoleh informasi. Namun, perlu diwaspadai ketika kita mulai merasakan dampak-dampak negatif yang timbul dari berselancar di dunia maya. Kita perlu break atau istirahat sejenak dari media sosial jika merasakan lima tanda berikut ini.

1. Merasa tidak lebih bahagia

Sebagian besar hal yang diunggah orang-orang adalah hal yang menyenangkan. Tidak bisa dipungkiri, kita menjadi iri dengan hal-hal tersebut. Padahal faktanya kita tidak mengetahui hal apa yang sebenarnya terjadi di balik setiap foto-foto unggahan tersebut.

Kita jadi merasa bahwa kehidupan kita ternyata tidak sebahagia orang lain. Nyatanya, pemikiran tersebut tentulah salah. Setiap orang pasti memiliki kesedihan dan masalahnya masing-masing. Cobalah untuk rehat sejenak, tidak melihat unggahan orang lain setiap saat.

2. Membandingkan diri dengan orang lain

Sering kali di media sosial kita melihat unggahan pencapaian teman-teman kita. Lalu kita membandingkan dengan diri kita, dan merasa tak sehebat mereka. Kita melihat dan bertanya-tanya, kenapa orang-orang bisa dengan mudah mencapai impian mereka sedangkan kita tidak.

Padahal, pencapaian-pencapaian yang mereka bagikan tersebut tentu butuh perjuangan ekstra. Yang mereka bagikan hanyalah hasil akhirnya saja, bukan proses yang mereka jalani. Cobalah untuk tidak terlalu sering membuka media sosial, dan mulailah menyusun strategi untuk meraih impian-impianmu.

3. Menghabiskan waktu terlalu banyak di dunia maya

Berselancar di dunia maya memang mengasyikkan. Kita bisa lupa waktu hanya untuk menggeser-geser layar, melihat unggahan teman kita di media sosial. Namun, hal ini tentu tidak baik karena akan menyia-nyiakan waktu kita yang berharga.

Gunakan waktu seperlunya saja di dunia maya. Rehatlah sejenak jika dirasa kamu terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial ketimbang di dunia nyata. Jangan sampai kamu lupa bahwa masih ada hal-hal di dunia nyata yang harus kamu urus dan kerjakan.

4. Menunda-nunda pekerjaan karena media sosial

Notif dari media sosial yang terpampang di layar hp kita memang menggiurkan untuk dibuka. Membuat fokus kita dalam mengerjakan suatu hal terdistraksi dan buyar hanya karena satu notif yang berbunyi. Kemudian kita pun lebih memilih mengecek notif tersebut dan keterusan hingga berjam-jam karena keasyikan.

Jika sudah begitu, tentu pekerjaan kita akan terus-menerus tertunda dan tidak akan selesai-selesai. Alangkah lebih baik menonaktifkan media sosial saat sedang mengerjakan suatu hal. Dengan begitu, kamu dapat kembali fokus, dan pekerjaan kamu tidak lagi terbengkalai.

5. Risih dengan komentar orang lain

Media sosial membuat kita mudah mengunggah dan membagikan apa saja. Pada unggahan tersebut biasanya dilengkapi fitur yang memperbolehkan orang lain untuk berkomentar terhadap unggahan kita. Tentunya komentar orang-orang tersebut tidak selalu positif.

Ada juga komentar-komentar yang membuat kita merasa risih saat membacanya. Atau bahkan membuat kondisi emosional kita tidak baik. Karena itu, tidak ada salahnya untuk menonaktifkan akun media sosial sejenak sampai kamu merasa lebih baik.

Itulah lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu perlu break atau istirahat sejenak dari media sosial. Memang menyenangkan saat berselancar di media sosial. Namun, perlu diketahui bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk berselancar di dunia maya.