Kisah Kuda Troya, Siasat Licik Paling Terkenal dalam Sejarah

Kuda Troya adalah kuda kayu yang digunakan oleh orang Yunani selama Perang Troya, untuk memasuki kota Troya yang dikelilingi oleh benteng yang terkenal kokoh.

Setelah pengepungan selama 10 tahun tanpa hasil, orang Yunani membuat strategi dengan membangun kuda kayu berukuran besar, atas perintah kaisar Odysseus dan menyembunyikan pasukan terpilih di dalamnya, termasuk Odysseus sendiri.

Sebagian orang Yunani berpura-pura putus asa atas pengepungan, dengan menjauh dari kota Troya, dan meninggalkan sebuah kuda kayu itu. Merasa gembira, rakyat Troya (Trojan) menarik kuda kayu raksasa tersebut ke tengah kota sebagai bukti kemenangan.

Di malam gelap, pasukan Yunani yang telah ditempatkan di dalam kuda kayu merayap keluar dan membuka gerbang kota untuk memasukkan sisa pasukan Yunani yang telah merapat kembali ke kota secara diam-diam.

Selanjutnya, orang Yunani secara leluasa memasuki kota dan menyandera raja Troya. Akhirnya mereka menghancurkan kota dan membunuh raja yang sempat disandera.

Odysseus juga mengkhianati janjinya untuk tidak membunuh raja yang disandera, dengan catatan rakyat Troya menyerah. Setelah rakyat menyerah, ternyata sang raja tetap dibunuh di alun-alun Troya.

Secara metaforis, "Kuda Troya" berarti trik atau strategi untuk memasuki benteng pertahanan lawan yang kokoh dengan berpura-pura menyerah, setelah 10 tahun bersusah payah menggempurnya tapi selalu gagal. Istilah "Kuda Troya" (Trojan Horse) juga dipakai dalam penamaan virus komputer dengan metode yang sama.