Kesaksian Pria yang Biasa Keluyuran ke Kota Gaib Saranjana


Di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, terdapat sebuah kota bernama Saranjana. Kota ini tak kasatmata dan konon penduduknya adalah makhluk dari kalangan jin. Tidak sembarang orang bisa memasuki kota ini, itulah mengapa Saranjana disebut kota gaib.

Meski begitu, bukan berarti Kota Saranjana tidak bisa ditembus. Ada seorang pria yang bahkan bebas keluar masuk kota tak kasatmata ini. Orang pilihan itu bernama Pua Leba.

Pua Leba merupakan penduduk Desa Tanjung Lalak Utara, yang jaraknya sekitar 30 menit dari kota. Kesehariannya bekerja sebagai petugas di kantor kecamatan. Selain karena bisa keluyuran ke kota gaib, nama Pua Leba dikenal baik oleh masyarakat sekitar lantaran memiliki kepribadian yang ramah dan murah senyum.

Mengutip saluran YouTube @inidia misteripedia, awal mula Pua Leba mampu 'menembus' Kota Saranjana karena ia memiliki senjata khas Suku Dayak bernama mandau. Mandau yang sebelumnya dimiliki oleh pamannya tersebut rupanya senjata komando di Saranjana.

Berkat mandau itulah, indra keenam Pua Leba terbuka sepenuhnya dan ia dapat melihat Kota Saranjana dengan sangat jelas!

“Rata-rata orang Suku Banjar (menetap) di sana, tapi ada juga orang Mandar-nya, orang Jawa-nya. Ya, macam-macam suku,” kata Pua Leba mengawali cerita.

Pua Leba berkisah bahwa pada malam-malam tertentu ia kerap dijemput oleh tokoh masyarakat Saranjana menggunakan mobil mewah. “Bagus mobilnya, kalau enggak warna merah, biasanya warna kuning,” sambung dia.

Warga Saranjana, lanjut Pua Leba, memiliki ciri fisik seperti manusia normal. Mereka makan nasi, minum kopi, bahkan merokok. Bahkan ketika mereka belanja ke pasar di dunia nyata, orang-orang tidak ada yang mengenali mereka karena rupanya seperti manusia biasa.

Menurut pengakuan Pua Leba, ada anak dari Kota Saranjana yang memilih untuk sekolah di dunia nyata yang berada di Kecamatan Pulau Laut.

Meski sering keluar masuk Kota Saranjana, Pua Leba paling pantang makan dan minum di kota itu. Sebab, jika dilakukan, maka ia akan terjebak di sana dan tidak bisa lagi kembali ke alam nyata.

Saat ini Pua Leba sering dimintai bantuan warga untuk mencarikan barang hilang. Pasalnya, pria dari Suku Mandar, Sulawesi Barat ini mengaku bisa meminta bantuan kepada sahabatnya di Saranjana untuk mencarikan barang apapun yang hilang.

“Dulu ada yang hilang mobilnya, saya minta tolong kawan di Saranjana. Tak lama saya dibilangin kalau mobilnya sudah dibawa ke bengkel di Batulicin. Saya telepon orang yang hilang mobilnya itu, saya suruh dia ke bengkel. Ternyata di bengkel orang-orang sudah ribut, kenapa katanya ada mobil di muka bengkel padahal tidak ada kemudinya,” kenang Pua Leba.

Sekadar informasi, Kota Saranjana diyakini terletak di bagian selatan pulau tepatnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Kalsel.

Sejak dulu, masyarakat setempat percaya bahwa bagian wilayah yang berupa perbukitan dan tak berpenghuni tersebut menjadi lokasi dari kota gaib Saranjana yang dihuni oleh bangsa jin muslim.

Menurut masyarakat Kotabaru, tidak sembarang orang mampu melihat keberadaan 'kota gaib' yang konon memiliki peradaban modern jauh di atas manusia.

Related

Mistery 2255411934876696286

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item