Sinopsis dan Review Novel Murder on the Orient Express (Pembunuhan di Orient Express) Karya Agatha Christie

"Murder on the Orient Express" adalah novel detektif karya Agatha Christie yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1934. Novel ini menampilkan tokoh detektif terkenal Hercule Poirot, seorang detektif Belgia dengan kemampuan analisis yang luar biasa. Cerita dimulai dengan Poirot yang sedang berlibur di Istanbul, Turki, dan berencana untuk mengambil Orient Express untuk kembali ke Inggris.

Saat di Stambul, Poirot dikejutkan oleh panggilan telepon mendesak yang memerlukan kehadirannya di London. Dia ingin segera kembali ke Inggris, dan seorang teman bekerja keras untuk mendapatkan tempat di Orient Express yang penuh sesak. Meskipun tidak mendapatkan tempat di kereta pada awalnya, suatu keajaiban terjadi, dan Poirot akhirnya mendapatkan tiket dengan bantuan seorang teman kereta.

Kereta Orient Express adalah kereta mewah yang sedang berada di perjalanan menuju Eropa. Poirot menemui beragam penumpang di kereta itu, termasuk penumpang kelas atas seperti pengusaha, bangsawan, dan beberapa karakter yang misterius.

Suatu malam, saat kereta melintasi pegunungan Salju di Yugoslavia, perjalanan sepanjang malam itu diganggu oleh badai salju yang lebat. Pagi harinya, ketika kereta berhenti di tengah perjalanan karena salju yang menutup jalur kereta, terjadi pembunuhan mengerikan.

Salah satu penumpang, seorang pria bernama Samuel Ratchett, ditemukan tewas dengan luka tusukan di tubuhnya. Ternyata, Ratchett adalah seorang pria kaya yang berkelakuan kasar dan merupakan sosok yang tidak disukai oleh banyak orang di kereta. Pembunuhan ini menciptakan suasana tegang dan ketakutan di antara penumpang.

Poirot segera mulai menyelidiki kasus pembunuhan ini dan menyadari bahwa ada banyak potensi pelaku di antara para penumpang. Setiap orang memiliki alasan untuk membenci Ratchett karena dia adalah seorang penipu dan perampok, dan banyak orang yang merasa bahwa dia pantas mendapatkan hukuman.

Poirot mengumpulkan semua petunjuk yang ditemukan di tempat kejadian dan mulai mencari hubungan antara para penumpang dan kematian Ratchett. Dia menemukan bukti bahwa Ratchett memiliki musuh dari masa lalunya yang mungkin ingin membalas dendam, serta petunjuk lain yang mencurigakan.

Selama penyelidikannya, Poirot menemui beberapa penumpang yang mencurigakan, termasuk seorang wanita muda misterius yang terlihat gelisah, seorang pria misterius dengan wajah tertutup, seorang pengacara Amerika yang tampaknya memiliki banyak rahasia, dan beberapa penumpang lainnya.

Poirot menggunakan kecerdasannya yang tajam dan kemampuan analisisnya yang luar biasa untuk menyusun petunjuk-petunjuk yang rumit dan mengungkap kebenaran di balik kematian Ratchett. Dia menyadari bahwa kasus ini lebih rumit daripada yang dia duga, dan keterlibatan beberapa penumpang yang tampaknya tidak berhubungan membuatnya semakin sulit untuk mengungkap pelaku sejati.

Akhirnya, dengan kerja keras dan ketekunan, Poirot berhasil mengungkap kebenaran yang mengejutkan di balik pembunuhan ini. Dia menghadapi semua penumpang dan mengungkapkan identitas pelaku sejati dan alasan di balik pembunuhan Ratchett.

"Murder on the Orient Express" adalah novel detektif yang menegangkan dan menghibur dengan alur yang rumit dan karakter yang menarik. Agatha Christie berhasil menciptakan suasana misterius yang menegangkan di dalam kereta yang terisolasi karena badai salju. 

Dengan karakter yang menarik dan teka-teki yang rumit, "Murder on the Orient Express" adalah salah satu karya yang menonjol dalam panjang karier Agatha Christie sebagai salah satu penulis misteri terkenal dalam sejarah sastra.