Sinopsis dan Ulasan Novel Blaze karya Stephen King

Blaze adalah novel tentang kejahatan yang ditulis oleh Stephen King, di bawah nama pena Richard Bachman. Cerita ini mengikuti perjalanan seorang penjahat bernama Clayton "Blaze" Blaisdell, yang berusaha melakukan penculikan seorang anak kaya, sebagai upaya terakhirnya untuk mencapai kebebasan dan kehidupan yang lebih baik.

Blaze adalah seorang pria besar yang intelektualnya terbatas, akibat gangguan otak yang dideritanya sejak lahir. Dia tumbuh dalam lingkungan yang keras dan sering menjadi korban kekerasan. Setelah bertahun-tahun terlibat dalam kegiatan kriminal, Blaze ingin mengubah hidupnya. Dia merencanakan penculikan Joe Gerard, anak seorang industrialis kaya yang menjadi obsesinya.

Sebagai bagian dari persiapan untuk penculikan, Blaze merekrut rekan kriminalnya, George Rackley, untuk membantunya. Mereka menyusun rencana yang rumit dan detil, berharap dapat membawa mereka pada kekayaan yang melimpah. Namun, rencana itu segera terganggu oleh perbedaan pandangan antara Blaze dan George. Blaze ingin menjaga Joe Gerard tetap hidup, sementara George ingin menghilangkan saksi.

Cerita beralih antara masa kini dan kilas balik yang mengungkapkan kehidupan Blaze sejak kecil hingga menjadi penjahat. Pembaca diperkenalkan pada Rachel, seorang wanita yang pernah menjadi kekasih Blaze dan meninggalkannya setelah mengetahui keadaannya yang sulit. Rachel memberi Blaze buku harian dan surat yang memberikan wawasan tentang masa lalunya, dan keinginannya untuk melihat Blaze hidup dengan baik.

Sementara itu, Blaze dan George melanjutkan rencana penculikan mereka. Mereka berhasil menculik Joe Gerard dan menyembunyikannya di sebuah peternakan terpencil. Blaze merasa terhubung dengan Joe dan berusaha untuk melindunginya, sementara George semakin tidak terduga dan cenderung pada kekerasan.

Dalam kilas balik, pembaca menyaksikan pertumbuhan Blaze sebagai seorang penjahat dan hubungannya dengan sahabatnya, John Cheltzman. Mereka menjadi sahabat sejak masa kecil, dan berbagi kehidupan yang keras di jalanan. Blaze juga memiliki kenangan yang kuat tentang ibunya yang mencintainya dengan tulus, meskipun ia meninggal saat masih muda.

Blaze dan George berhadapan dengan tantangan dan konflik saat mereka berusaha menuntaskan rencana penculikan mereka. George semakin tidak stabil dan mengancam keberhasilan misi. Blaze harus menghadapi keputusan sulit tentang bagaimana melindungi Joe, dan mencapai tujuannya untuk menjadi lebih baik.

Cerita mencapai puncaknya ketika Blaze menyadari bahwa rencananya mungkin akan berakhir dengan kegagalan dan bahaya yang lebih besar daripada yang dia perkirakan. Dia harus menghadapi kebenaran tentang dirinya sendiri dan menghadapi pilihan yang tak terelakkan.

Blaze adalah cerita tentang cinta, pengorbanan, dan upaya terakhir untuk menemukan kebaikan dalam kehidupan yang keras. Stephen King menggambarkan karakter Blaze dengan penuh empati, mengeksplorasi konflik batin dan keinginan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik meskipun dalam situasi yang sulit.

Dengan prosa yang khas, narasi yang kuat, dan ketegangan yang terus meningkat, Blaze membawa pembaca ke dalam pikiran dan perjalanan emosional seorang penjahat yang mencoba mencari penebusan dan kebahagiaan di tengah kegelapan.