Elon Musk Bercerita Soal Anaknya yang Jadi Transgender

Elon Musk buka-bukaan soal putranya yang kini jadi transgender wanita. Elon menyalahkan sekolah atas perubahan yang dialami sang putra.

Pria yang pernah menjadi orang terkaya nomor satu di dunia itu bicara soal putranya Xavier Alexander Musk dalam buku biografi dirinya, Elon Musk, yang ditulis oleh Walter Isaac. Xavier anak Elon kini telah berganti nama dan gender menjadi Vivian Jenna Wilson.

TMZ mengabarkan, Pengadilan Tinggi Los Angeles menyetujui permintaan Xavier Alexander Musk menjadi perempuan. Berdasarkan dokumen pengadilan yang diperoleh TMZ, namanya kini resmi berganti menjadi Vivian Jenna Wilson.

Terlahir sebagai pria 19 tahun lalu, Vivian merupakan satu dari lima anak Elon Musk dan mantan istrinya, Justice Wilson. Ia memiliki saudara kembar bernama Griffin, dan tiga saudara kembar lain yang berusia dua tahun lebih muda.

Tak lama setelah ulang tahunnya, ia mengajukan permohonan pergantian nama ke pengadilan Santa Monica, California, AS. Alih-alih mempertahankan nama Musk, ia memilih nama yang jauh berbeda agar tak lagi dihubung-hubungkan dengan sang ayah. Nama Wilson sendiri berasal dari nama belakang ibunya.

"Identitas gender dan keinginan saya untuk hidup tanpa dikaitkan dengan ayah biologis saya dalam bentuk apapun," kata Vivian terkait alasannya di dokumen tersebut.

Kata Elon Musk Soal Anaknya

Seperti dikutip dari NY Post, dalam buku biografinya, Elon Musk mengungkapkan soal perubahan pola pikir anaknya. Dia memilih menyalahkan pihak sekolah atas segala perubahan anaknya.

Anak Elon Musk, Vivian Jenna Wilson, bersekolah di Crossroads School for Arts & Sciences, Santa Monica, Amerika Serikat. Biaya masuk sekolah tersebut per siswanya mencapai US$ 50.000 atau sekitar Rp 763 juta. Sejumlah orang terkenal jadi alumni di sekolah itu di antaranya Jack Black, Maya Rudolph dan Zooey Deschanel.

Kepada penulis buku biografinya, Walter Isaac, Elon mengatakan kalau sekolah anaknya membenamkan virus pada pikiran anaknya. CEO X atau Twitter itu mengaku awalnya bisa menerima perubahan putranya menjadi transgender wanita. Namun kemudian sang anak disebutnya menjadi seorang Marxis dan memutuskan semua hubungan dengan sang ayah yang kekayaannya mencapai US$ 236,5 miliar atau Rp 3.553 triliun.

"Dia melampaui sosialisme menjadi komunis seutuhnya dan berpikir semua orang kaya adalah setan," kata Elon Musk seperti tertulis dalam buku biografinya.

Elon mengungkapkan, dia telah membuat berbagai tawaran agar putranya yang telah menjadi transgender wanita tak memutuskan hubungan dengannya. Namun sang anak menolak menghabiskan waktu dengan ayahnya.