Sinopsis dan Review Novel Unfinished Portrait Karya Agatha Christie (Mary Westmacott)


Unfinished Portrait adalah salah satu novel yang ditulis oleh Agatha Christie di bawah pseudonym Mary Westmacott. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1934. Berbeda dengan karya-karya detektifnya yang terkenal, novel ini adalah sebuah kisah psikologis yang kompleks tentang cinta, kehilangan, dan perjuangan untuk menemukan diri sendiri. 

Unfinished Portrait mengikuti perjalanan emosional seorang wanita bernama Celia, yang berusia 40-an, menuju kota Marseille, Prancis. Celia sedang berada di tengah proses perceraian dengan suaminya, dan dia merasa kehidupannya sedang dalam kekacauan. Dia merasa kehilangan, kebingungan, dan bertanya-tanya tentang arti sejati dari kehidupannya.

Ketika tiba di Marseille, Celia mencari kembali kenangan masa lalunya dengan berjalan-jalan di tempat-tempat yang telah ia kunjungi bersama suaminya, Richard. Dalam perjalanan ini, Celia terus berjuang untuk memahami perasaan dan emosinya yang kompleks terhadap Richard dan pernikahan mereka.

Celia memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang psikoterapis bernama Miss Marchmont untuk membantu mengatasi perasaan dan ketidakpastiannya. Selama sesi terapi, Celia mulai berbicara tentang kehidupannya, masa lalunya, dan perasaannya terhadap Richard. Dia membuka diri tentang pernikahannya yang tidak bahagia dan bagaimana dia merasa seperti dia telah kehilangan dirinya sendiri dalam hubungan itu.

Melalui proses terapi dan retrospeksi ke dalam masa lalunya, Celia menceritakan kisah bagaimana ia dan Richard pertama kali bertemu. Mereka saling jatuh cinta dengan cepat, dan pernikahan mereka awalnya bahagia. Namun, seiring berjalannya waktu, pernikahan mereka menghadapi tantangan dan perbedaan yang muncul, yang menyebabkan ketidakharmonisan dan ketidakpuasan.

Selama proses terapi, Celia juga menyadari perasaannya terhadap seorang seniman muda bernama Francis, yang mengguncang dasar-dasar pernikahannya. Dia merenungkan kembali pilihan hidupnya dan mempertanyakan apakah dia telah membuat keputusan yang tepat dalam hidupnya. Masa lalu dan masa sekarang bergabung menjadi suatu kesatuan, menciptakan gambaran yang belum selesai dari dirinya sendiri dan hubungan-hubungan yang telah membentuk hidupnya.

Melalui pengungkapan emosional ini, Celia mulai memahami bahwa dia perlu mencari identitasnya sendiri yang sejati, terlepas dari hubungan dengan suaminya atau pria lain. Dia menyadari bahwa dia harus menemukan kebahagiaannya sendiri dan tidak menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain.

Selama perjalanan ke Marseille, Celia bertemu dengan seorang wanita tua yang cerdas bernama Caroline, yang memberinya wawasan dan nasihat berharga tentang cinta, hubungan, dan kehidupan. Caroline memiliki pengalaman hidup yang mendalam dan memahami kompleksitas emosi dan perasaan manusia.

Dalam perjalanan perjalanan emosional ini, Celia akhirnya menerima kenyataan bahwa hidup adalah tentang menerima kesalahan dan pilihan yang telah dibuatnya, dan bahwa dia harus mencari kedamaian dan kebahagiaan dalam dirinya sendiri. Meskipun perjalanan ini penuh dengan keraguan dan tantangan, Celia menemukan keberanian untuk menghadapinya dan memulai babak baru dalam hidupnya.

Unfinished Portrait adalah sebuah kisah yang mendalam tentang pencarian diri dan perjuangan untuk menemukan arti sejati dari kehidupan dan cinta. Novel ini mengeksplorasi kompleksitas emosi manusia, kesulitan dalam menghadapi perubahan, dan pentingnya menerima diri sendiri apa adanya. 

Dengan latar belakang indah dari Marseille, Prancis, novel ini menghadirkan sebuah gambaran yang menyentuh tentang perjalanan rohaniah dan pertumbuhan pribadi Celia, yang mengajarkan kita bahwa kadang-kadang kita harus menemukan kekuatan dari dalam diri kita sendiri untuk mencari arti sejati dari kebahagiaan dan kepuasan hidup.

Related

Books 5028516723499815523

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item