Alasan Pria Menghindari Komitmen Setelah Memulai Hubungan

Banyak alasan pria menarik diri saat berkomitmen pada suatu hubungan, dari ekspektasi yang tidak realistis hingga pola asuh yang disfungsional. Alhasil, hubungan pun berjalan tak sesuai harapan.

Berikut beberapa alasan yang paling sering dibagikan mengapa pria terlihat menghindar setelah melakukan pendekatan atau PDKT.

Takut berkomitmen

Ini adalah alasan paling umum mengapa banyak pria menarik diri saat merasa dekat dengan wanita. Mereka mengembangkan ketakutan irasional untuk bertanggung jawab atas kehidupan seseorang. Menyadari lawan jenis bersungguh-sungguh, mereka takut berkomitmen dan reaksi pertama adalah berusaha lari dari kenyataan.

Masalah diabaikan

Banyak pria merasa rentan secara emosional membuat kurang maskulin dan itu dapat meresap jauh ke dalam jiwa. Mereka takut ditolak. Untuk menarik diri, mekanisme pertahanan mungkin akan berhasil.

Tidak suka perubahan

Ini tentang penolakan untuk berubah. Banyak pria puas dengan kehidupan cinta saat ini. Dalam hal perubahan, terutama komitmen, mereka tidak dapat menerimanya.

Menghindari melodrama

Beberapa pria melarikan diri dari konflik atau perselisihan dan menarik diri. Mereka membenci gangguan emosional, pertengkaran, atau segala jenis melodrama. Jadi, menjauh sepertinya pilihan terbaik.

Faktor mantan pasangan

Mungkin saja sesuatu yang baik yang dilakukan akan memicu ingatan dari masa lalu dan pria akan menyadari masih belum bisa melupakan bayangan mantan pasangan. Ini dapat dengan mudah membuat mereka menjauh karena bertanya-tanya apa yang telah dilakukan kepada pasangan ketika masih memiliki perasaan terhadap mantan.

Harapan yang tidak nyata

Banyak pria memiliki ekspektasi yang sama sekali tidak realistis terhadap pasangan dan ini melampaui cinta dan romansa yang hangat. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan kehidupan kerja yang tidak realistis, di mana mereka tidak dapat mencurahkan waktu untuk pasangan tetapi berharap pasangan memiliki waktu untuk mereka, selalu ada, dan penuh kesabaran.