Manfaat Klorofil bagi Kesehatan Tubuh, dan Efek Sampingnya

Klorofil tidak hanya memberikan peranan dalam menghijaukan dan menyehatkan tanaman. Ia juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Klorofil atau zat hijau daun ini dikenal kaya vitamin, antioksidan, dan sifat terapeutik.

Kamu bisa mendapatkan klorofil dari suplemen, dan konsumsi klorofil lewat suplemen lebih direkomendasikan.

Selain suplemen, kamu bisa mendapatkan klorofil dari makanan alami seperti tanaman hijau segar. Kacang hijau, bayam, peterseli, kacang polong, dan daun bawang. Cara mengonsumsinya bisa dicampurkan ke makanan ataupun membuat jus dari pilihan bahan-bahan tadi.

Nah, lalu apa saja manfaat klorofil bagi kesehatan tubuh?

1. Merawat Luka di Kulit 

Klorofil dapat mengurangi peradangan dan pertumbuhan bakteri pada luka di kulit. Salep yang mengandung bahan papain-urea-klorofilin dapat dengan cepat menyembuhkan kulit yang terluka.  

Orang yang memiliki jerawat dan pori-pori besar juga dapat dengan cepat mengalami proses penyembuhan setelah menggunakan salep berbahan klorofil. Selain jerawat dan luka, kulit rusak akibat sinar matahari juga dapat diatasi dengan salep mengandung klorofil.

2. Meningkatkan Pembentukan Sel Darah Merah 

Klorofil cair dapat meningkatkan pembentukan sel darah merah. Pengidap talasemia yang mengonsumsi rumput gandum yang mengandung 70 persen klorofil juga dapat mengurangi jumlah transfusi darahnya. Ini karena konsumsi rumput gandum dapat meningkatkan pembentukan sel darah merah.

3. Detoksifikasi dan Menurunkan Risiko Kanker

Konsumsi klorofil dapat mengurangi risiko tumor hati dan tumor perut. Klorofil juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas. Bisa jadi karena memang klorofil bersumber dari makanan hijau yang memang baik untuk kesehatan. Terutama pada bayam dan peterseli yang memang dikenal sebagai makanan yang membantu proses detoksifikasi. 

4. Penurunan Berat Badan

Klorofil juga diyakini dapat menurunkan berat badan. Orang yang mengonsumsi klorofil mengalami penurunan berat badan lebih besar ketimbang mereka yang tidak. Selain sebagai sumber serat, suplemen klorofil juga bermanfaat mengurangi kadar kolesterol berbahaya. Inilah sebabnya mengapa klorofil efektif menurunkan berat badan.

5. Deodoran Alami

Klorofil telah digunakan sejak 1940-an untuk menetralisir bau tertentu. Penggunaan klorofil dapat membantu mengatasi sindrom Trimetilaminuria, yaitu sindrom yang dapat menyebabkan bau amis pada tubuh. 

Efek Samping Klorofil 

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klorofil memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, meski begitu, ada beberapa kemungkinan efek samping dari konsumsi klorofil secara berlebihan, yaitu: 

• Mengalami masalah pencernaan.
• Bisa memicu diare.
• Tinja berwarna hijau, kuning, atau hitam, yang dapat disalahartikan sebagai perdarahan gastrointestinal.
• Sensasi gatal atau terbakar, bila dioleskan ke kulit.
• Kemungkinan berisiko pada bumil dan busui. 

Itulah beberapa manfaat klorofil untuk kesehatan tubuh. Jika kamu berencana mengonsumsi suplemen klorofil, ada baiknya tanyakan terlebih dulu ke dokter. Terutama bila kamu memiliki penyakit bawaan.