Mempelajari Jalur Kesuksesan Orang-orang Sukses

Saat berjuang untuk masuk ke Hollywood, Matt Damon membaca tentang bagaimana Quentin Tarantino melakukannya. Intinya, dia mendapatkan aktor terkenal (Harvey Keitel) yang ingin membintangi film pertama Tarantino (Reservoir Dogs) lalu memanfaatkannya untuk mendapatkan pendanaan untuk film tersebut.

"Jadi," kata Damon, “Kami menulis 'Good Will Hunting', dan bagian itu akhirnya diambil oleh Robin [Williams]—kami menyebutnya 'bagian Harvey Keitel.'”

“Ben [Affleck] dan saya menulis film tersebut secara khusus, karena kami menginginkan peran tersebut sebagai aktor… Tetapi kami tahu [kami membutuhkan] aktor terkenal yang dapat memberi sejumlah uang, karena Ben dan saya tidak punya uang.

“Kami menulis 'bagian Harvey Keitel' dengan akhir yang sangat terbuka. Jadi kita bisa menyesuaikannya; jika Morgan Freeman atau Denzel Washington ingin masuk dan memainkannya—kita bisa membuat karakter itu dari Roxbury [sebuah lingkungan di Boston], dan kita bisa mengeksplorasi ketegangan rasial bersejarah di Boston. Jika Meryl Streep ambil bagian—alih-alih hubungan ayah-anak, kita bisa menjadikannya hubungan ibu-anak.

“Jadi kami membiarkannya terbuka, karena kami ingin menjaring koneksi seluas mungkin, karena kami hanya mencoba membuat filmnya. Dan setelah kami meminta Robin mendaftar untuk melakukannya, itulah yang memberi kami lampu hijau untuk melakukannya… Dia mengubah hidup kami.”

Dalam "Runnin' Down A Dream", pemodal ventura Bill Gurley menjelaskan bahwa saat mempelajari lintasan karier tiga pahlawannya—pemilik restoran Danny Meyer, pelatih Bobby Knight, dan musisi Bob Dylan—dia memperhatikan sebuah pola.

Mereka mempelajari lintasan karir para ikon di industri masing-masing. Seperti Damon, mereka mempelajari bagaimana orang lain berhasil memasuki dunia kerja, lalu naik ke puncak profesi mereka. Dan kemudian, mereka mengambil langkah serupa untuk melakukan hal yang sama.

Secara kebetulan, Tarantino juga melakukan hal tersebut. Dia membuat buku untuk masing-masing pembuat film favoritnya: Brian De Palma, Howard Hawks, Douglas Sirk, dan Martin Scorsese. “Saya seperti seorang sejarawan film,” kata Tarantino. "Saya terobsesi mempelajari bagaimana mereka melakukannya, evolusi karier mereka."

“Kehebatan tidak terjadi secara acak,” seperti yang dikatakan Gurley. Sebaliknya, ini biasanya merupakan langkah yang dapat diprediksi sepanjang jalur emulasi yang dimodifikasi secara strategis dan, tentu saja, determinasi.

Damon selanjutnya menjelaskan bahwa Robin Williams tidak hanya menandatangani kontrak untuk tampil di "Good Will Hunting", dia juga mengubah naskah dan mengimprovisasi salah satu baris paling ikonik ("Bajingan, dia mencuri baris saya") di film.

Ini mengingatkan pada sesuatu yang ditulis oleh salah satu pendiri Pixar, Ed Catmull, dalam bukunya, Creativity. Inc.:

"Mendapatkan orang yang tepat lebih penting daripada mendapatkan ide yang tepat… Jika Anda memberikan ide bagus kepada tim yang biasa-biasa saja, mereka akan mengacaukannya. Jika Anda memberikan ide yang biasa-biasa saja kepada tim yang brilian, mereka akan memperbaiki atau membuangnya. Pergi dan hasilkan sesuatu yang lebih baik."

“Bob Dylan berkata, 'Saya seorang ekspedisi musik.' Saya mencari 'ekspedisi'—yaitu melakukan perjalanan untuk penelitian atau eksplorasi ilmiah. Dan itulah yang dilakukan Dylan... Selama berjam-jam, dia mempelajari apa yang dilakukan artis lain. Dia adalah seorang peniru. Dia belajar, belajar, belajar.” —Bill Gurley