Sinopsis dan Review Novel Portrait in Death Karya J.D. Robb


"Portrait in Death" adalah salah satu installment dari seri novel misteri futuristik "In Death" karya J.D. Robb. Novel ini terbit pada tahun 2003 dan melanjutkan petualangan detektif futuristik, Eve Dallas, di tahun 2059 di New York City yang maju secara teknologi. Meskipun buku ini adalah bagian dari seri, ceritanya cukup mandiri dan dapat dinikmati tanpa harus membaca buku-buku sebelumnya.

Sinopsis "Portrait in Death" membawa pembaca ke dunia yang penuh dengan teknologi canggih, tetapi juga dengan kejahatan yang tidak kenal ampun. Eve Dallas, seorang detektif keras kepala dari NYPD, mendapat tugas untuk menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan yang mengerikan. 

Seorang wanita muda yang cantik bernama Ava Marquette ditemukan tewas di apartemennya dengan kondisi yang sangat mengerikan. Kematian Ava memiliki tanda-tanda penyiksaan yang sangat kejam, dan Eve yakin bahwa sang pembunuh adalah seorang psikopat yang sangat berbahaya.

Seiring dengan timnya yang handal, termasuk rekannya yang tampan dan kaya, Roarke, Eve memulai penyelidikan yang rumit dan berbahaya. Mereka segera menemukan bahwa Ava adalah seorang pelukis yang sedang naik daun dan memiliki koneksi dengan beberapa orang berpengaruh di dunia seni. Kasus ini semakin rumit ketika sejumlah pelukis terkenal lainnya mulai menerima ancaman dan serangan yang menakutkan.

Selama penyelidikannya, Eve juga harus menghadapi masa lalunya yang kelam. Dia tumbuh di lingkungan yang penuh kekerasan dan kejahatan, dan ketika dia menemukan bahwa sang pembunuh memiliki hubungan dengan masa lalunya, dia terpaksa menggali lebih dalam ke dalam kenangan yang menyakitkan itu. Ini memberikan lapisan emosional yang mendalam pada karakter Eve Dallas.

Dalam perjalanannya untuk memecahkan kasus ini, Eve juga harus menghadapi berbagai tantangan pribadi. Hubungannya dengan Roarke, seorang miliarder yang memiliki banyak sekali rahasia gelapnya sendiri, diuji ketika mereka saling berbagi masa lalu mereka yang kelam. Namun, cinta mereka tetap kuat, dan Roarke selalu berada di samping Eve dalam setiap langkah penyelidikan.

Penting untuk dicatat bahwa seri "In Death" selalu menghadirkan elemen romantis yang kuat di antara kisah-kisah kejahatan dan misteri, dan "Portrait in Death" tidak berbeda. 

Hubungan antara Eve dan Roarke adalah salah satu aspek yang menarik dari novel ini. Meskipun keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda, mereka saling melengkapi dengan indah, dan perjuangan mereka untuk mempertahankan hubungan mereka dalam menghadapi semua rintangan yang ada merupakan bagian penting dari cerita.

Selama penyelidikan yang berlarut-larut, Eve dan timnya mulai mengungkap rahasia kelam yang ada di balik karya seni yang tampaknya indah. Mereka harus berusaha keras untuk menemukan motif dan identitas sebenarnya dari pembunuh yang kejam ini sebelum lebih banyak korban jatuh ke dalam jaringannya.

"Portrait in Death" adalah novel yang penuh dengan intrik, misteri, dan ketegangan. J.D. Robb berhasil menggabungkan elemen-elemen tersebut dengan karakter-karakter yang kuat dan perkembangan hubungan yang menarik. Di tengah semua kekerasan dan kejahatan yang dihadapi, novel ini juga menyentuh tema tentang masa lalu yang dapat menghantuimu dan bagaimana cinta dan kepercayaan dapat membantumu melewati masa sulit.

Dengan penulisan yang tajam dan detail teknologi masa depan yang kaya, "Portrait in Death" adalah salah satu entri yang kuat dalam seri "In Death" yang akan memuaskan pembaca yang mencari kombinasi cerita detektif yang hebat dan elemen romantis yang mendalam. Ini adalah buku yang akan membuatmu tetap terpaku pada halaman-halaman nya hingga akhir yang memuaskan.

Related

Books 8031570449527195641

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item