Soal Gibran Menang Satu Putaran, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Sulit Terwujud

Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres Ganjar Prabowo-Mahfud MD menanggapi pernyataan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, yang mengaku optimistis menang satu putaran dalam Pilpres 2024.

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengatakan jika mengacu pada hasil sejumlah lembaga survei, kemenangan satu putaran dalam Pilpres 2024 merupakan hal yang sulit terwujud.

“Kalau melihat dari hasil-hasil survei berbagai lembaga survei, khususnya yang netral, saya rasa hal seperti itu sulit terwujud, satu putaran, siapa pun itu,” bebernya dalam dialog Kompas Petang Kompas TV, Senin (13/11/2023).

“Meskipun tim Ganjar-Mahfud juga menargetkan satu putaran. Kalau soal target, kita semua punya target.”

Chiko mengaku pihaknya khawatir pernyataan tersebut sengaja digaungkan agar masyarakat menerima jika ada salah satu pasangan calon yang menang satu putaran.

“Ini yang saya takuti, kembali lagi, ini bukan menakut-nakuti atau mencurigai aparat dan lain-lain,” jelasnya. “Cuma yang kita takut dengan digaungkannya terus satu putaran dan memang tujuannya adalah supaya masyarakat menerima salah satu pasangan calon menang satu putaran, walaupun prosesnya mungkin juga karena ada ketidaknetralan aparat di situ.”

Meski demikian, ia mengaku pihaknya berharap hal itu tidak menjadi kenyataan, dan agar aparat tetap netral.

“Kita berharap itu tidak menjadi kenyataan, tidak ada ketidaknetralan aparat, tapi ya kita harus ingatkan terus. Tapi kalau soal kemenangan satu putaran, tim Ganjar-Mahfud juga menginginkan menang satu putaran,” tegasnya.

Sebelumnya, Gibran, cawapres Prabowo Subianto, di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (12/11/2023), mengungkapkan optimismenya soal menang satu putaran dalam Pilpres 2024.

"Kalau teman-teman lihat survei, ya memang surveinya seperti itu. Kalau trennya seperti itu, ya artinya memang benar-benar satu putaran. Kita harus kerja keras lagi," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga meminta para pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merespons "serangan", "fitnah", dan "nyinyiran".

"Jadi saya tekankan ke bapak ibu semua, teman-teman Koalisi Indonesia Maju, ini kalau banyak serangan, banyak fitnah, banyak nyinyiran, didiamkan saja," kata Gibran.