Kacamata Pintar Meta Bisa Dipakai Buat Kirim WhatsApp


Meta merilis kacamata pintar (smart glasses) pertamanya, bernama Ray-Ban Stories pada September lalu. Sebagaimana namanya, kacamata ini memuat fitur-fitur "pintar" yang akan memudahkan aktivitas penggunanya. Misalnya memotret, merekam video, mendengarkan musik atau podcast dan lainnya. 

Tampaknya, Meta akan menambah fitur lain untuk kacamata Ray-Ban Stories. Kini, Meta menambahkan dukungan WhatsApp untuk Ray-Ban Stories. Kacamata cerdas itu disebut akan bisa digunakan untuk melakukan panggilan WhatsApp tanpa perlu menggenggam ponsel (handsfree), mengirim pesan teks, hingga mampu membacakan pesan WhatsApp yang masuk. 

Pembaruan itu diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg lewat unggahan Instagram pribadinya. Unggahan tersebut memperlihatkan foto dirinya yang sedang berdiri sambil berjalan mengenakan kacamata Ray-Ban Stories. 

Sebelumnya, kacamata Ray-Ban Stories telah mendukung fitur serupa untuk Facebook Messenger. Perbedaannya terletak pada kemampuan pengguna untuk membalas pesan teks di waktu yang bersamaan menggunakan perintah suara saja. 

“Meluncurkan lebih banyak fitur handsfree pada Ray-Ban Stories hari ini. Sekarang, Anda bisa melakukan panggilan, mendengar pesan yang dibacakan, dan mengirim pesan melalui (aplikasi) Whastap," tulis Zuckerberg di postingannya. 

"Nantinya, Anda akan dapat langsung membalas pesan (melalui) Messenger ataupun Whatsapp melalui perintah suara,” imbuhnya. 

Pembaruan ini bertujuan untuk mengintegrasikan kacamata pintar tersebut ke ekosistem Meta. Seperti yang sering digaungkan sebelumnya, perusahaan terus berupaya untuk menuju perusahaan virtual dan mengandalkan produk augmented reality (AR)-nya. 

Kemungkinan, strategi ini dipilih Meta untuk "mengganti posisi" kacamata AR yang tidak dijual secara komersil. Sehingga Meta lebih memilih memanfaatkan produk yang sudah ada untuk mengembangkan fitur audio yang fokus pada teknologi AR. 

Kacamata pintar pertama Meta 

Kacamata pintar ini akan diproduksi melalui kerja sama antara Facebook dan EssilorLuxottica, perusahaan yang membuat kacamata Ray-Band Stories. Sebagai produk kacamata pintar pertama, secara desain bentuknya tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kacamata hitam pada umumnya. Namun, dari segi fitur, ada penambahan dua kamera, tiga mikrofon bawaan, hingga speaker. 

Zuckerberg mengatakan bahwa pengguna bisa mengambil video dan mendengarkan musik dan siniar (podcast) atau menerima telepon tanpa harus mengeluarkan ponsel dari saku. Ray-Ban Stories akan hadir dengan sepasang kamera beresolusi 5 mega piksel (MP) dan terletak di masing-masing ujung bingkai kacamata bagian depan. 

Kamera tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengambil foto dan video dengan durasi maksimal 30 detik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memencet tombol atau asisten suara Facebook untuk memberi perintah. 

Sepasang kamera ini nantinya akan dilengkapi lampu kilat LED, yang akan menyala saat pengguna memotret atau mengambil video. Cahaya lampu yang dikeluarkan bertujuan memberitahu orang sekitar bahwa pengguna tengah mengambil gambar ataupun video. 

Kacamata pintar ini juga dapat dihubungkan langsung dengan aplikasi Facebook View yang baru. Aplikasi tersebut sudah tersedia di iOS dan Android. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pengguna mengunggah konten yang diambil Ray-Ban Stories ke ponsel. 

Adapun Facebook View juga memberi akses kepada pengguna untuk mengunggah gambar ataupun video yang diambil ke platform lain, seperti Instagram, Whatsapp, Mesengger, Twitter, TikTok, Snapchat, dan masih banyak lagi. 

Kacamata pintar Ray-Ban Stories juga dilengkapi teknologi Beamforming dan algoritma khusus yang mampu meredam suara bising di sekitar wilayah pengguna. Produk Ray-Ban Stories kemungkinan hanya akan tersedia di pasar AS, Kanada, Inggris, Irlandia, Austria, Belgia, Italia, Spanyol, dan Australia. Namun, pasar yang sudah pasti akan menjual produk ini adalah AS, Australia, Kanada, Irlandia, Italia dan Inggris. 

Sementara itu, harga yang dipatok Meta untuk kacamata pintar ini sekitar 299 dollar AS atau Rp 4,2 juta. Belum diketahui apakah Meta akan meluncurkan produk ini di wilayah lain, seperti Indonesia.

Related

Technology 7473771470840782357

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item