Kisah Perjuangan dan Pelarian Satu Keluarga dari Korea Utara


Di awal tahun, Kim membawa seluruh keluarganya yang terdiri dari istrinya yang lagi hamil, ibunya, abu jenazah ayahnya, dan keluarga dari saudaranya, buat kabur. Kim milih hari saat badai sedang berlangsung buat kabur, supaya kapal pengintai kesulitan mengejar mereka.

Anak-anak saudara Kim sebelumnya dikasih obat tidur supaya tidak rewel di perjalanan.

Malam hari, keluarga Kim mulai beraksi dan berjalan menuju perahu yang sudah disiapkan. Mereka berjalan hati-hati supaya terhindar dari ranjau. Mereka sesekali juga harus jalan jongkok supaya terhindar dari sorotan lampu penjaga.

Setelah sampai ke perahu, anak-anak langsung disembunyikan di dalam karung gandum biar dikira sebagai barang. Yang laki-laki bawa pedang buat senjata, sedangkan yang perempuan bawa cangkang telur yang di dalamnya sudah diisi racun.

Setelah mesin perahu menyala, yang kedengeran di telinga Kim cuma suara jantungnya sendiri karena ketakutan. Andai mereka ketahuan dan tertangkap, satu keluarga itu dipastikan bakal dieksekusi.

Ada kapal yang mengikuti perahu mereka, tetapi tak berhasil mengejar karena perahunya sudah masuk ke perbatasan laut Korea Selatan.

Setelah 2 jam perjalanan, mereka akhirnya sampai ke Pulau Yeonpyeong di Korea Selatan. Mereka langsung kasih tanda lewat cahaya, dan setelah itu diselamatkan angkatan laut Korsel.

Pelarian satu keluarga ini berhasil, karena mereka udah melakukan persiapan selama 7 bulan.

Kim mulai berteman dengan penjaga pantai dan penjaga keamanan yang berpatroli di wilayah tersebut. Dia diam-diam mencari informasi tentang pergerakan, protokol, dan pola shift mereka. Kim yakin kalau dia dan saudaranya bisa naik perahu pada malam hari  tanpa ketahuan.

Mereka lanjut survei ke ladang ranjau terpencil, yang nantinya bakal mereka lewati malam hari. Mereka pura-pura memetik tanaman obat, sambil memetakan rute yang jelas untuk dilewati. Garis pantai ditanami ranjau darat untuk mencegah orang keluar, tetapi dengan lebih sedikit penjaga yang bertugas di sana, hal ini menawarkan jalan keluar yang aman.

Takut makam ayahnya bakal dirusak gara-gara ketahuan kabur, Kim dan saudaranya memutuskan untuk menggali kuburan sang ayah, dan melakukan kremasi agar jasadnya bisa ikut dibawa kabur.

Related

International 3095833340176047331

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item