Rumah Mertua Kaesang Pangarep di Yogyakarta Digeruduk Massa


Rumah mertua Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ternyata digeruduk massa, imbas pernyataan politisi PSI Ade Armando.

Diketahui sebelumnya Ade Armando menyampaikan kritik kepada para mahasiswa, khususnya BEM Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti.

Caleg PSI Ade Armando menyebut BEM UI dan BEM UGM ironis, lantaran, menurut Ade Armando, Daerah Istimewa Yogyakartalah yang sebetulnya mempraktikkan politik dinasti.

Pernyataan Ade Armando kemudian membuat masyarakat Yogyakarta marah. Pasalnya pemerintahan berbasis Kesultanan di Yogyakarta sudah diatur oleh Undang-undang (UU).

Bahkan kabarnya, dari dampak pernyataannya itu, rumah mertua Kaesang yang juga Ibu Erina Gudono digeruduk massa.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Ade Armando seperti dimuat Kompas Tv pada Kamis (7/12/2023). Bukan hanya digeruduk massa, rumah besan Presiden Jokowi itu juga kabarnya terkena aksi vandalisme usai pernyataan Ade Armando.

“Saya juga mendengar mertua dari Mas Kaesang rumahnya didatangi dan terjadi vandalisme di sana,” ujar Ade Armando.

Semua peristiwa itu kata Ade Armando di luar kendalinya dan tidak pernah disangka olehnya. Ade Armando pun mengaku siap keluar dari PSI apabila permintaan maafnya kepada warga Yogyakarta dianggap tidak cukup.

Diketahui, Erina Gudono merupakan wanita yang berasal dari Yogyakarta. Rumah Erina Gudono terletak di di Jalan Lombok, Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman.

Bahkan karena Erina Gudono merupakan wanita asal Yogyakarta, ia dan Kaesang Pangarep melaksanakan ijab kabul di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo di kompleks Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).

Related

News 7758141217726735265

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item