Sinopsis dan Review Novel Holding the Dream Karya Nora Roberts

"Holding the Dream" adalah novel kedua dalam trilogi "Dream" karya Nora Roberts. Trilogi ini mengikuti cerita tiga sahabat karib, Kate Powell, Laura Templeton, dan Margo Sullivan, yang telah berjanji untuk saling mendukung untuk mencapai impian mereka. Berikut adalah sinopsis lengkap dari "Holding the Dream."

Sinopsis "Holding the Dream"

Novel ini mengambil tempat di kota Boston dan mengikuti kehidupan Margo Sullivan, salah satu dari tiga sahabat karib yang telah bersumpah untuk saling mendukung dalam mencapai impian mereka. Dalam buku pertama trilogi, "Daring to Dream," pembaca mengikuti kisah Laura Templeton, dan sekarang saatnya untuk mengeksplorasi kehidupan Margo Sullivan.

Margo Sullivan adalah seorang wanita yang cantik, berbakat, dan bersemangat. Dia adalah seorang seniman yang berbakat dan telah menciptakan karya seni yang luar biasa sejak masa kanak-kanak. Impiannya adalah untuk menjadi seorang seniman terkenal dan diakui di seluruh dunia. Margo adalah sahabat terdekat Kate Powell dan Laura Templeton, dan mereka bertiga telah bersumpah untuk saling mendukung dalam mencapai impian mereka masing-masing.

Namun, seperti kebanyakan orang, Margo juga memiliki masa lalu yang rumit dan penuh dengan rahasia. Dia tumbuh di sebuah lingkungan yang tidak stabil dan diadopsi oleh keluarga Sullivan yang kaya raya dan anggun. Walaupun Margo telah hidup dalam kemewahan sejak diadopsi, dia selalu merasa seperti seorang "anak tiri" dalam keluarga tersebut dan berjuang untuk mencari tempatnya.

Margo bertemu dengan seorang pria bernama Josh, seorang pemain bola basket yang berbakat, ketika mereka masih remaja. Mereka menjadi sepasang kekasih yang sangat dekat, tetapi hubungan mereka mengalami kesulitan ketika Josh memutuskan untuk melanjutkan karier bola basketnya di universitas, sementara Margo ingin mengejar karier seni. Konflik ini menyebabkan perpisahan yang sulit dan meninggalkan kedua hati yang hancur.

Sementara Margo berusaha untuk menghadapi perasaannya terhadap Josh dan impian seninya yang belum tercapai, dia juga harus menghadapi perasaan rendah dirinya dan perasaan tidak layak di dalam keluarganya. Dia merasa terasing dan terusik oleh rahasia-rasah rahasia dalam keluarganya, dan dia berusaha untuk mengungkap kebenaran di balik rahasia ini.

Saat Margo terus berjuang untuk mencapai impian seninya dan mengatasi rasa sakit dari perpisahan dengan Josh, dia menemukan dukungan dalam persahabatan dengan Kate dan Laura. Mereka bertiga adalah sumber kekuatan dan inspirasi satu sama lain, dan mereka mengingatkan diri mereka sendiri tentang sumpah mereka untuk saling mendukung.

Namun, ketika seorang sahabat karib yang lain, Laura, berjuang melawan penyakit yang mengancam hidupnya, persahabatan mereka diuji lebih lanjut. Mereka harus menghadapi realitas pahit bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana, dan impian dapat berubah atau terancam oleh kejadian tak terduga.

Pesan utama dari "Holding the Dream" adalah tentang kekuatan persahabatan, keberanian dalam menghadapi rahasia dan masa lalu yang sulit, dan bagaimana melanjutkan ketika impian kita diuji oleh kehidupan. Margo, Kate, dan Laura adalah karakter yang kuat yang mencerminkan keteguhan dan tekad dalam menghadapi tantangan.

Nora Roberts menghadirkan cerita yang mengharukan tentang cinta, persahabatan, dan ketahanan manusia dalam menghadapi kesulitan. Dia juga mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, pengampunan, dan bagaimana melihat masa lalu sebagai bagian dari diri kita yang membentuk kita menjadi apa yang kita sekarang.

"Holding the Dream" adalah bagian dari trilogi "Dream" yang memikat dan mengharukan. Ini adalah novel tentang perjuangan untuk mencapai impian, mencari tempat dalam dunia, dan mengatasi masa lalu yang kelam. Bagi pembaca yang menyukai cerita tentang cinta, persahabatan, dan pertumbuhan pribadi, "Holding the Dream" adalah pilihan yang tepat.