Bagaimana Rasanya Digigit Nyamuk Wolbachia?


Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyebar nyamuk pembawa bakteri wolbachia pada awal Desember 2023.

Dikutip dari worldmosquitoprogram.org, digigit nyamuk Wolbachia tidak ada bedanya dengan digigit nyamuk Aedes aegypti.

Wolbachia adalah jenis bakteri yang umumnya ditemukan pada nyamuk Aedes aegypti, yang dikenal sebagai pembawa penyakit demam berdarah dan virus Zika.

Para peneliti menjelaskan bahwa bakteri Wolbachia tidak menyebabkan reaksi nyeri yang lebih besar pada kulit manusia. Oleh karena itu, orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang membawa Wolbachia tidak akan merasakan perbedaan apapun soal rasa sakit.

Apa itu nyamuk Wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia. Bakteri Wolbachia adalah bakteri alami yang hidup di dalam sel-sel serangga. Bakteri ini memiliki berbagai macam kemampuan, termasuk menghambat replikasi virus dengue. Hal ini dapat mengurangi kapasitas nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor dengue.

Penyebaran nyamuk Wolbachia

Penyebaran nyamuk Wolbachia dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melepaskan telur nyamuk Wolbachia ke lingkungan. Telur nyamuk Wolbachia akan menetas menjadi nyamuk dewasa dan akan berkembang biak dengan nyamuk Aedes aegypti yang tidak mengandung Wolbachia.

Proses perkawinan antara nyamuk Aedes aegypti yang mengandung Wolbachia dan nyamuk Aedes aegypti yang tidak mengandung Wolbachia akan menghasilkan keturunan yang mengandung Wolbachia.

Dengan demikian, populasi nyamuk Wolbachia akan semakin meningkat dan menggantikan populasi nyamuk Aedes aegypti yang tidak mengandung Wolbachia.

Efektivitas nyamuk Wolbachia dalam mengendalikan DBD

Efektivitas nyamuk Wolbachia dalam mengendalikan DBD telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Penelitian yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus DBD hingga 77%.

Penelitian lain yang dilakukan di Vietnam menunjukkan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus DBD hingga 80%.

Related

Science 6607067645002253941

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item