Masak Daging Campur Paracetamol, Katanya Biar Empuk! Apa Iya?

Viral konten video yang menunjukkan seorang wanita yang masak masakan dengan campuran obat parasetamol. Video tersebut sampai viral di sosial media TikTok dan mendapatkan berbagai komentar dari banyak orang.

Peristiwa penggunaan paracetamol tersebut diposting oleh seorang pengguna TikTok dengan nama @anggiiewijayanti. Nampak dalam video tersebut wanita itu sedang memasak sebuah racikan daging dengan bumbu yang kental. Berdasarkan keterangannya, wanita tersebut sedang memasak rendang.

Kemudian wanita tersebut memegang sebuah tablet obat yang diduga merupakan parasetamol. Obat tersebut langsung dimasukkan ke dalam masakan yang sedang hangat tersebut dan kemudian diaduk agar tercampur merata.

"Gak nyangka yang kemarin fyp smpe 1.2jt penonton ngakak bacain komentnya kali ini masaknya pke bodrex," tulis akun @anggiiewijayanti.

Ternyata penggunaan obat parasetamol tersebut dimaksudkan untuk membuat daging lebih empuk. Masih belum diketahui dari mana mitos parasetamol membuat daging lebih empuk. Namun video tersebut langsung mendapatkan berbagai macam reaksi dari para netizen yang menonton.

"Biar apa???" tulis @shoniastore_.

"Kan ada teknologi bernama panci presto," tulis akun @rasa ayam bawang.

Kemudian ada yang mengungkapkan kalau memasukkan parasetamol justru akan membuat makanan tersebut menjadi racun.

"Bodrex mengandung Paracetamol, Paracetamol yg dipanas kan akan berubah jd racun, harusnya jgn,, lagian dagingnya jd hambar," tulis akun @nataliakristina17.

"Pernah dpt makanan berkat dikasih orang, ayam ingkung dimasak pk bodrek. Besok ta sekeluarga muntah diare sampe ke UGD," tulis akun @gitaaa.

Dikutip dari Halodoc, penggunaan parasetamol secara sembarangan memang memiliki efek samping berbahaya. Selain alergi, sesak napas, dan gatal-gatal, reaksi lain jika salah menggunakan parasetamol bisa mengakibatkan tekanan darah rendah hingga detak jantung meningkat.

Dosis parasetamol yang dianjurkan untuk orang dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas tidak lebih dari 1 gram setiap 4-6 jam hingga total 4 gram setiap hari. Dosis maksimum untuk anak-anak tergantung pada berat badan mereka.