Sinopsis dan Review Novel Pop Goes the Weasel Karya James Patterson

"Roses Are Red" adalah novel kelima dalam seri Alex Cross yang ditulis oleh James Patterson. Setelah kesuksesan empat novel sebelumnya, seri ini terus mengikuti petualangan Detektif Alex Cross dalam menghadapi penjahat yang kejam dan cerdas. Diterbitkan pada tahun 2000, buku ini segera menjadi bestseller dan kembali menarik perhatian pembaca dengan plot yang mendebarkan dan penuh aksi.

Cerita dimulai dengan serangkaian perampokan bank yang mengguncang Washington, D.C. Seorang penjahat yang misterius dan sangat berbahaya, yang disebut sebagai "Mastermind," beraksi dengan cekatan dan mengejutkan. Ia memiliki rencana yang terorganisir dengan baik dan tampaknya tidak terlacak oleh pihak berwenang. Dalam setiap perampokan, Mastermind meninggalkan jejak yang rumit dan menyulitkan kepolisian untuk mengejarnya.

Alex Cross dan timnya ditugaskan untuk menyelidiki serangkaian perampokan ini. Mereka menyadari bahwa Mastermind adalah pembunuh berantai yang sangat berbahaya dan memiliki keahlian khusus dalam merencanakan kejahatan. Dalam perjalanan penyelidikan, Cross menyadari bahwa Mastermind memiliki rencana yang lebih besar dan lebih berbahaya lagi, dan dia harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengungkap motif di balik serangkaian perampokan ini.

Sementara itu, Cross juga menghadapi masalah dalam kehidupan pribadinya. Putranya, Alex Jr., berusaha mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang detektif. Namun, Cross merasa cemas dan ragu apakah dia bisa melindungi putranya dari bahaya dan kekejaman yang ada dalam pekerjaan ini. Dia harus mencari cara untuk menjaga keamanan keluarganya sambil mengejar penjahat yang berbahaya ini.

Ketegangan semakin meningkat ketika Mastermind mulai mengejar permainan psikologis dengan Alex Cross. Dia mengirimkan pesan ancaman pribadi yang mengganggu kepada Cross, mengungkapkan pengetahuannya tentang kehidupan pribadi detektif itu. Semakin banyak korban yang jatuh ke tangan Mastermind, termasuk para anggota gangster yang menakutkan, yang tampaknya menjadi alat dalam rencana jahatnya.

Sementara itu, ada juga sub-plot yang melibatkan kasus pembunuhan brutal terhadap beberapa orang wanita. Alex Cross menyadari bahwa pembunuhan ini terhubung dengan kasus utamanya, dan ada jaringan kriminal yang lebih luas yang melibatkan banyak penjahat berbahaya.

Dalam upaya untuk mengejar Mastermind, Cross bekerja sama dengan FBI Special Agent, Betsey Cavalierre, dan detektif mantan angkatan darat, John Sampson. Mereka membentuk tim investigasi yang kuat dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengungkap identitas dan motif di balik serangkaian perampokan dan pembunuhan ini.

Ketika Mastermind semakin dekat dengan Alex Cross dan terus meningkatkan intensitas kekejaman, Cross menyadari bahwa mereka berdua terjebak dalam permainan berbahaya yang dapat berakibat fatal. Dalam konfrontasi akhir yang menegangkan, Alex Cross harus menghadapi ketakutan terdalamnya dan menunjukkan ketahanan dan kecerdasannya dalam menghadapi penjahat yang cerdik dan kejam ini.

Novel "Roses Are Red" menawarkan pembaca pengalaman membaca yang mendebarkan dan penuh aksi. Dengan plot yang rumit dan teka-teki yang menarik, James Patterson sekali lagi menunjukkan bakatnya sebagai penulis thriller yang hebat. Intrik cerita dan karakter yang mendalam menjadikan novel ini sebagai tambahan yang menarik dalam seri Alex Cross yang terus populer di kalangan pembaca thriller.

Dalam akhir cerita yang mengejutkan, kebenaran di balik identitas Mastermind dan motif di balik serangkaian perampokan dan pembunuhan ini akhirnya terungkap. Alex Cross menemukan dirinya dihadapkan pada pilihan sulit yang dapat mengubah hidupnya dan kehidupan orang-orang terdekatnya selamanya. 

Dalam pertempuran melawan kejahatan yang gelap dan mematikan ini, Alex Cross harus membuktikan bahwa dia adalah detektif terbaik yang mampu menghadapi tantangan terbesar dan membawa keadilan bagi para korban yang tak berdosa.