Eep Saefulloh: Pilpres 2024 Gagal Satu Putaran Itu Jokowi Sudah Kalah


Pasangan Prabowo-Gibran bersama timnya terus menggaungkan Pilpres satu putaran. Tapi, peluang pilpres dua putaran juga masih terbuka lebar.

Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, menilai, satu putaran atau dua putaran, tetap akan berdampak pada persepsi kemenangan Jokowi yang diasosiasikan dengan Prabowo-Gibran.

"Kalau Pak Jokowi kalah artinya Prabowo-Gibran kalah, menurut saya momentum politik bergerak. Katakanlah kalah itu tidak masuk putaran kedua atau malah kalah satu putaran," kata Eep dalam talkshow Info A1, dikutip Minggu (4/2).

Saat ini, bagi Eep, momentum politik memang belum punya kecenderungan kuat ke salah satu paslon. Misalnya, ke arah perubahan atau berkelanjutan.

Buktinya, Prabowo yang mengusung keberlanjutan tidak bisa sampai 60% surveinya. Begitu juga dengan Anies misalnya yang mengusung perubahan, angka surveinya tidak dimulai dengan angka 30% misalnya.

Ketika masuk putaran kedua, momentum politik akan cenderung melawan Jokowi. Karena bila masuk putaran kedua, setiap kandidat punya data kecurangan dan berbagai hal yang terjadi selama putaran kedua.

"Momentum bergerak melawan Pak Jokowi, itu tambahan energi luar biasa. Kali itu terjadi pertarungan akan lebih sengit terjadi," ucap dia.

Related

News 3298343991477115949

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item